Rabu, 21 Maret 2012

blue moon

teman teman pecinta astronomi
gimana kabarnya hari ini? pasti baik kan?
nah, daripada kita melakukan hal yang tidak tidak hari ini buat melangsungkan pagi, bagaimana kalau kita ngebahas tentang blue moon?
teman teman ada yang tahu apa itu blue moon? kalau belum, yuk simak bareng bareng

teman teman Pernah nonton film Smurf ?

Dalam film itu disebut-sebut tentang blue moon, ya, bulan biru, dimana bulan terlihat sangat biru. Tapi apakah bisa bulan berwarna biru ?

blue-moon1.jpg

Seperti film-film produksi barat lain, ceritanya adalah cerita fiksi, tetapi mereka selalu menyisipkan unsur "fakta" dalam film-film fiksinya.

Ya, fenomena Blue Moon ini benar-benar pernah terjadi, dan salah satunya adalah di Indonesia.

Tenang, blue moon ini bukan terjadi karena sihir oleh bangsa Smurf atau penyihir lain, apalagi tanda kiamat, jadi kalau ada orang lihat bulan berwarna biru dan bilang dunia mau kiamat siram aja mulutnya pake air keras.

Fenomena Blue Moon ini terjadi pada tahun 1883, tepatnya pada saat Krakatau meletus. Sebagian orang yang tinggal di daerah yang terkena hujan abu yang cukup parah dari krakatau ini pasti pernah menyaksikan "blue moon" ini hampir setiap hari bahkan terkadang bulan terlihat hijau. Sebuah fenomena alam yang langka sampai-sampai diabadikan menjadi sebuah nama restoran di Anyer yaitu "Blue Moon Bar and Restaurant".

Fenomena bulan berwarna biru ini terjadi karena abu yang dimuntahkan oleh krakatau didominasi oleh abu yang berukuran 1 mikron yang tersebar di udara dan atmosfer bumi, sebuah ukuran yang tepat untuk memantulkan spektrum warna merah matahari yang dipantulkan oleh permukaan bulan sehingga hanya warna selain warna merah atau kemerahan yang bisa sampai ke permukaan bumi dan yang paling dominan adalah biru dan hijau.

Apakah mungkin bulan berubah warna lain selain biru ?

red-moon.jpg

Ya, jika partikel-partikel debu yang mendominasi dan menutupi cahaya bulan adalah berukuran kurang dari 1 mikron, maka bulan akan terlihat berwarna merah karena sebagian besar partikel cahaya berwarna selain merah akan dipantulkan oleh partikel-partikel debu ini dan partikel debu berukuran sangat kecil ini umum terdapat di atmosfer kita, itulah mengapa saat bulan terbit atau terbenam pada kondisi langit gelap kita melihat bulan berwarna oranye atau kemerahan. Fenomena ini biasanya disebut dengan "red moon" atau "Blood Moon"

nah, sekian dulu cerita blue moon nya. kapan kapan di cari  berita yang lebih seru lagi yah. dadaaa ^__^

0 komentar:

Posting Komentar