Jumat, 02 Oktober 2015
Sabtu, 13 Juni 2015
Selasa, 09 Juni 2015
Minggu, 07 Juni 2015
Sabtu, 06 Juni 2015
Sabtu, 02 Mei 2015
Jumat, 01 Mei 2015
Stonehenge : Si Kalkulator Astronomi yang Penuh Misteri
Stonehenge merupakan sebuah monumen batu peninggalan manusia purba pada zaman Perunggu dan Neolithikum
yang terletak berdekatan dengan Amesbury sekitar 13 kilometer (8 batu) barat laut Salisbury Plain, Propinsi Wilshire, Inggris.
Sebelumnya, Stonehenge dimiliki oleh seorang bangsawan bernama Sir Cecil Chubb. Namun kemudian, pada tahun 1918 ia memberikannya kepada negara. Sekarang peninggalan ini dilestarikan oleh English Heritage yang diawasi oleh pemerintah Inggris. Kemudian pada tahun 1986 bangunan ini ditetapkan sebagai salah satu peninggalan pra sejarah penting di dunia.
Tidak ada satupun orang yang bisa memastikan untuk apa sebenarnya bangunan tersebut didirikan. Banyak ahli purbakala berpendapat bahwa Stonehenge dibuat sebagai tempat pemujaan. Ada pula yang menyebutkan bahwa tempat ini didirikan sebagai kuil matahari. Karena pada saat tertentu, matahari akan tampak berada diantara dua buah pilar khusus.
Stonehenge sendiri terdiri dari tiga puluh batu tegak (sarsens) dengan ukuran yang sangat besar (masing-masing batu pada mulanya seragam tingginya, yaitu 10 meter dengan masing-masing batu mempunyai berat 26 ton), semua batu tegak tersebut disusun dengan bentuk tegak melingkar yang dikenal sebagai megalithikum.
Terdapat perdebatan mengenai usia sebenarnya lingkaran batu itu, tetapi kebanyakan arkeolog memperkirakan bahwa sebagian besar bangunan Stonehenge dibuat antara 2500-2000 SM. Bundaran tambak tanah dan parit membentuk fase pembangunan monumen Stonehenge yang lebih, awal sekitar 3100 SM. Walaupun seusia dengan ( henges ) zaman Neolithikum yang menye rupai Stonehenge, Stonehenge mungkin memiliki keterkaitan dengan bulatan batu lain yang terdapat di British Isle seperti Cincin Brodgar namun ukuran trilitonnya sebagai contoh menjadikannya unik. Tempat ini dimasukkan dalam daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1986.
Di dalam 30 lingkaran batu besar tadi, juga masih terdapat sekitar 30 batu dengan ukuran yang lebih kecil yang dinamakan Lintels, yang disusun dengan bentuk melingkar juga.Tapi pada saat ini keba nyakan batu-batu tegak tadi telah terkikis dan jatuh.
Prasejarah
Menurut Arkeolog inggris, Richard Jhon Coplan Atkinson (1950), Stonehenge kira-kira dibangun sekitar 5000 tahun silam, pembangunannya sendiri dibagi menjadi beberapa fase (I,II,IIIa,IIIb, dan IIIc). Tentunya dengan banyaknya tahapan fase dalam pembangunan Stonehenge, menunjukkan bahwa bangunan tersebut memerlukan waktu yang sangat lama dalam pengerjaannya, mulai dari peng angkutan batunya sendiri sampai tahap pengukiran pada setiap batunya. Pene muan diketahui adanya ukiran disetiap batu Stonehenge, hal ini baru diketahui oleh para peneliti baru-baru ini. Menurut seorang Arkeolog, Tom Goskar, dengan metode scaning laser, ukiran-ukiran pada batu tersebut baru akan terlihat. Jika deng an mata telanjang tidak akan terlihat. Tentunya dengan ditemukannya bentuk-bentuk ukiran pada bebatuan, setidaknya bisa memberikan secercah harapan untuk menguak kegunaan Stonehenge pada masa lalu.
Kompleks Stonehenge dibangun dalam beberapa fase pembangunan selama 2.000 tahun dan sepanjang kurun waktu itu aktivitas terus berjalan. Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya sesosok mayat seorang Saxon yang dipancung dan dikebumikan di tugu peringatan tersebut, dan kemungkinan mayat tersebut berasal dari abad ke-7 M.
Stonehenge I
Monumen pertama terdiri dari lingkaran tebing bulat dan parit berukuran 115 meter (320 kaki) diameter dan dengan satu pintu masuk di bagian timur laut. Fase ini adalah sekitar 3100 SM. Di bagian luar kawasan lingkaran terdapat 59 lubang, dikenal sebagai lubang Aubrey untuk memperingati Jhon Aubrey, arkeolog abad ketujuh belas yang merupakan orang pertama yang mengetahui lubang-lubang tersebut. Dua puluh lima dari lubang Aubrey diketahui mempunyai perkebumian abu pada dua abad setelah berdirinya Stonehenge. Tiga puluh abu mayat diletakkan di dalam parit kawasan lingkaran dan bagian lain dalam kawasan Stonehenge. Tembikar Neolitikum akhir telah ditemukan bersama-sama ini memberikan bukti tanggal. Sebuah batu tunggal monolit besar yang tidak dilicinkan dikenal sebagai ‘Batu Tumit’ ( Heel Stone ) terletak di luar pintu masuk.
Stonehenge II
Bukti fase kedua tidak lagi kelihatan. Bagaimanapun bukti dari beberapa lubang tiang dari waktu masa ini membuktikan terdapatnya beberapa bangunan kayu yang dibangun dalam kawasan lingkaran sekitar awal milenium ketiga SM. Beberapa kesan papan yang didapati dile takkan pada pintu masuk. Fase ini sama dengan tempat Woodhenge yang terletak berdekatan.
Stonehenge IIIA
Ekskavasi arkeologi menunjukkan bahwa sekitar 2600 SM, dua lengkungan bulan sabit dibuat dari lubang (dikenal sebagai lubang Q dan R) yang digali di tengah-teng ah lokasi. Lubang tersebut mengandung 80 batu biru tegak yang dibawa dari bukit Preseli, 250 batu di Wales. Batu-batu tersebut dibentuk menjadi tiang dengan teliti, kebanyakan terdiri dari batu jenis dolerite bertanda tetapi juga termasuk contoh batu rhyolite, tufa gunung berapi, dan myolite seberat 4 ton.
Pintu masuk dilebarkan pada masa ini menjadikannya selaras dengan arah matahari naik pertengahan musim panas dan matahari terbenam pertengahan musim semi masa tersebut. Monumen tersebut ditinggalkan tanpa disiapkan, sementara batu biru kelihatannya di pindah dan lubang Q dan R ditutup. Ini kemungkinan dilakukan pada masa fase Stonehenge IIIb. Monumen ini kelihatannya melebihi tempat di Avebury dari segi kepentingannya pada akhir masa ini dan Amesbury Archer, ditemukan pada tahun 2002 tiga batu ke selatan, membayangkan bagaimana Stonehenge kelihatan pada masa ini. Stonehenge IIIa dikatakan diba ngun oleh orang Beaker
Stonehenge IIIB
Pada aktivitas fase berikutnya pada akhir milenium ketiga 74 SM mendapati batu Sarsen yang besar dibawa dari kueri 20 batu di utara di lokasi Marlborough Downs. Batu-batu tersebut dikemaskan dan dibentuk dengan sambungan pasak dan ruas sebelum 30 didirikan membentuk bulatan tiang batu berukuran 30 meter diameter dengan 29 atap batu ( lintel ) di atas. Setiap bongkah batu seberat 25 ton dan jelas dibentuk dengan tujuan membuat kagum.
Batu orthostat lebar sedikit di bagian atas agar memberikan gambaran ia kelihatan lurus dari bawah ke atas sementara batu alang melengkung sedikit untuk menyambung gambaran bundar monumen lebih awal.
Di dalam bulatan ini terletak lima trili thon batu sarsen diproses dan disusun dalam bentuk ladam. Batu besar ini, sepuluh menegak dan lima batu alang, dengan berat masing-masing hingga 50 ton yang disambungkan dengan sambungan rumit. Ukiran pisau belati dan kepala kapak terdapat di sarsen. Dalam masa ini, jalan sepanjang 500 meter dibangun, menuju ke arah timur laut dari pintu masuk dan mengandung dua pasang tambak selaras yang berparit di tengahnya. Terakhir dua batu portal besar dipasangkan di pintu masuk yang kini hanya tinggal satu, Batu Penyembelihan ( Slaughter Stone ) 4,9 meter (16 kaki) panjang. Hal ini dipercayai hasil kerja kebudayaan Wessex Zaman Perunggu awal, sekitar 2000 SM.
Stonehenge IIIC
Selepasnya pada Zaman Perunggu, batu biru kelihatannya telah ditegakkan semula, dalam bulatan antara dua tiang sarsen dan juga dalam bentuk ladam di tengah, mengikuti tata layout sarsen. Walaupun ia kelihatannya satu fase kerja yang menakjubkan, pembangunan Stonehenge IIIc dibangun kurang teliti berbanding Stonehenge IIIb, batu biru yang ditegakkan kelihatannya mempunyai pondasi yang tidak kokoh dan mulai tumbang. Salah satu dari batu yang tumbang telah diberi nama yang kurang tepat sebagai Batu Penyembahan ( Altar Stone ). Dua bulatan lubang juga digali di luar bulatan batu yang dikenal sebagai lubang Y dan Z. Lubang-lubang ini tidak pernah diisi dengan batu dan pembangunan lokasi peringatan ini kelihatannya terbiarkan sekitar 1500 SM.
Stonehenge IV
Sekitar 1100 SM, jalan raya Avenue disambung sejauh lebih dari dua batu sampai ke Sungai Avon walaupun tidak jelas siapakah yang terlibat dalam kerja pembangunan tambahan ini.
Teori mengenai Stonehenge
Penelitian serius pertama dilakukan sekitar 1740 oleh William Stukeley. Stukeley keliru menyatakan bahwa lokasi ini dibangun oleh Druid, tetapi sumbangannya yang terpenting adalah mengambil gambar yang terukur mengenai lokasi Stonehenge yang membenarkan analisis yang lebih tepat tentang bentuk dan kepentingannya. Yang menunjukkan bahwa henge dan batunya disusun dalam bentuk tertentu yang mempunyai kepentingan astronomi.
Gerald Hawkins, Seorang Profesor Astronomi. Juga mengeluarkan pernyataan bahwa fungsi sesungguhnya dari Stonehenge dimasa lalu adalah sebagai Observatorium Astronomi yang canggih untuk meramalkan datangnya Gerhana Matahari ataupun Bulan (Stonehenge Decoded). Munurutnya, peletakkan setiap batu pada stonehenge mengandung kekayaan informasi untuk menunjang pernyataan tersebut.
Menurutnya, “Jika anda bisa memahami posisi pada setiap susunan batu, maka anda pasti dapat menyimpulkan mengenai kegunaan Stonehenge pada masa lalu”. Para Astronom lainnya juga menemukan siklus 56 tahun Gerhana Matahari dan Bulan dengan cara mendecode setiap batu pada Stonehenge.
Pada setiap batu tegak, merefleksikan posisi tertentu dari cahaya matahari, sehingga sangat akurat untuk menunjukkan siklus perhitungan astronomi. Sungguh hebat orang-orang zaman itu.
Bagaimana batu biru diangkut dari Wales telah banyak dibincangkan dan berdasarkan penelitian bahwa ia mungkin merupakan sebagian dari batu peringatan lebih awal di Pembrokeshire dan dibawa ke Dataran Salisbury ( Salisbury Plain ). Banyak arkeolog percaya bahwa Stonehenge merupakan percobaan mengekalkan dalam bentuk batu, bangunan papan yang bertaburan di Dataran Salisbury seperti Tembok Durrington.
Monumen ini diselaraskan timur laut – barat daya dan keutamaan diletakkan oleh pembangunnya pada titik balik matahari dan equinox sebagai contohnya, pada pertengahan pagi musim panas, matahari muncul tepat di puncak batu tumit ( Heel stone ), dan cahaya pertama matahari ke tengah Stonehenge antara dua susunan batu berbentuk ladam. Ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Matahari timbul pada arah berlainan pada permukaan geografi tempat berlainan. Untuk penyelarasan itu tepat, ia mesti diperkirakan tepat untuk garis lintang Stonehenge pada 51° 11’. Penyelarasan ini, tentunya dasar bagi reka dan bentuk dan tempat bagi Stonehenge. AlexanderThom berpendapat bahawa lokasi tersebut diatur menurut ukuran yar megalitikum.
Maka sebagian pendapat bahwa Stonehenge melambangkan tempat observatorium kuno, walaupun berapa jauh penggunaan Stonehenge untuk tujuan tersebut dipertentangkan. Sebagian pendapat pula mengemukakan teori bahwa ia melambangkan farah besar (Artikel dari the Observer), komputer atau juga lokasi pendaratan makhluk asing.
Banyak perkiraan mengenai pencapaian mesin diperlukan untuk membangun Stonehenge. Mengandaikan bahwa batu biru ini dibawa dari Wales dengan tenaga manusia dan bukannya oleh gletser sebagaimana dugaan Aubrey Burl, pelbagai cara untuk memindahkannya dengan menggunakan tali dan kayu. Pada 2001, suatu percobaan untuk mengalihkan satu batu besar sepanjang jalan darat dan laut yang mungkin dari Wales ke Stonehenge. Sukarelawan menariknya di atas luncur ( sledge ) kayu di daratan tetapi jika dipindahkan ke replika bot prasejarah, batu tersebut tenggelam diSelat Bristol.
Prasejarah
Menurut Arkeolog inggris, Richard Jhon Coplan Atkinson (1950), Stonehenge kira-kira dibangun sekitar 5000 tahun silam, pembangunannya sendiri dibagi menjadi beberapa fase (I,II,IIIa,IIIb, dan IIIc). Tentunya dengan banyaknya tahapan fase dalam pembangunan Stonehenge, menunjukkan bahwa bangunan tersebut memerlukan waktu yang sangat lama dalam pengerjaannya, mulai dari peng angkutan batunya sendiri sampai tahap pengukiran pada setiap batunya. Pene muan diketahui adanya ukiran disetiap batu Stonehenge, hal ini baru diketahui oleh para peneliti baru-baru ini. Menurut seorang Arkeolog, Tom Goskar, dengan metode scaning laser, ukiran-ukiran pada batu tersebut baru akan terlihat. Jika deng an mata telanjang tidak akan terlihat. Tentunya dengan ditemukannya bentuk-bentuk ukiran pada bebatuan, setidaknya bisa memberikan secercah harapan untuk menguak kegunaan Stonehenge pada masa lalu.
Kompleks Stonehenge dibangun dalam beberapa fase pembangunan selama 2.000 tahun dan sepanjang kurun waktu itu aktivitas terus berjalan. Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya sesosok mayat seorang Saxon yang dipancung dan dikebumikan di tugu peringatan tersebut, dan kemungkinan mayat tersebut berasal dari abad ke-7 M.
Stonehenge I
Monumen pertama terdiri dari lingkaran tebing bulat dan parit berukuran 115 meter (320 kaki) diameter dan dengan satu pintu masuk di bagian timur laut. Fase ini adalah sekitar 3100 SM. Di bagian luar kawasan lingkaran terdapat 59 lubang, dikenal sebagai lubang Aubrey untuk memperingati Jhon Aubrey, arkeolog abad ketujuh belas yang merupakan orang pertama yang mengetahui lubang-lubang tersebut. Dua puluh lima dari lubang Aubrey diketahui mempunyai perkebumian abu pada dua abad setelah berdirinya Stonehenge. Tiga puluh abu mayat diletakkan di dalam parit kawasan lingkaran dan bagian lain dalam kawasan Stonehenge. Tembikar Neolitikum akhir telah ditemukan bersama-sama ini memberikan bukti tanggal. Sebuah batu tunggal monolit besar yang tidak dilicinkan dikenal sebagai ‘Batu Tumit’ ( Heel Stone ) terletak di luar pintu masuk.
Stonehenge II
Bukti fase kedua tidak lagi kelihatan. Bagaimanapun bukti dari beberapa lubang tiang dari waktu masa ini membuktikan terdapatnya beberapa bangunan kayu yang dibangun dalam kawasan lingkaran sekitar awal milenium ketiga SM. Beberapa kesan papan yang didapati dile takkan pada pintu masuk. Fase ini sama dengan tempat Woodhenge yang terletak berdekatan.
Stonehenge IIIA
Ekskavasi arkeologi menunjukkan bahwa sekitar 2600 SM, dua lengkungan bulan sabit dibuat dari lubang (dikenal sebagai lubang Q dan R) yang digali di tengah-teng ah lokasi. Lubang tersebut mengandung 80 batu biru tegak yang dibawa dari bukit Preseli, 250 batu di Wales. Batu-batu tersebut dibentuk menjadi tiang dengan teliti, kebanyakan terdiri dari batu jenis dolerite bertanda tetapi juga termasuk contoh batu rhyolite, tufa gunung berapi, dan myolite seberat 4 ton.
Pintu masuk dilebarkan pada masa ini menjadikannya selaras dengan arah matahari naik pertengahan musim panas dan matahari terbenam pertengahan musim semi masa tersebut. Monumen tersebut ditinggalkan tanpa disiapkan, sementara batu biru kelihatannya di pindah dan lubang Q dan R ditutup. Ini kemungkinan dilakukan pada masa fase Stonehenge IIIb. Monumen ini kelihatannya melebihi tempat di Avebury dari segi kepentingannya pada akhir masa ini dan Amesbury Archer, ditemukan pada tahun 2002 tiga batu ke selatan, membayangkan bagaimana Stonehenge kelihatan pada masa ini. Stonehenge IIIa dikatakan diba ngun oleh orang Beaker
Stonehenge IIIB
Pada aktivitas fase berikutnya pada akhir milenium ketiga 74 SM mendapati batu Sarsen yang besar dibawa dari kueri 20 batu di utara di lokasi Marlborough Downs. Batu-batu tersebut dikemaskan dan dibentuk dengan sambungan pasak dan ruas sebelum 30 didirikan membentuk bulatan tiang batu berukuran 30 meter diameter dengan 29 atap batu ( lintel ) di atas. Setiap bongkah batu seberat 25 ton dan jelas dibentuk dengan tujuan membuat kagum.
Batu orthostat lebar sedikit di bagian atas agar memberikan gambaran ia kelihatan lurus dari bawah ke atas sementara batu alang melengkung sedikit untuk menyambung gambaran bundar monumen lebih awal.
Di dalam bulatan ini terletak lima trili thon batu sarsen diproses dan disusun dalam bentuk ladam. Batu besar ini, sepuluh menegak dan lima batu alang, dengan berat masing-masing hingga 50 ton yang disambungkan dengan sambungan rumit. Ukiran pisau belati dan kepala kapak terdapat di sarsen. Dalam masa ini, jalan sepanjang 500 meter dibangun, menuju ke arah timur laut dari pintu masuk dan mengandung dua pasang tambak selaras yang berparit di tengahnya. Terakhir dua batu portal besar dipasangkan di pintu masuk yang kini hanya tinggal satu, Batu Penyembelihan ( Slaughter Stone ) 4,9 meter (16 kaki) panjang. Hal ini dipercayai hasil kerja kebudayaan Wessex Zaman Perunggu awal, sekitar 2000 SM.
Stonehenge IIIC
Selepasnya pada Zaman Perunggu, batu biru kelihatannya telah ditegakkan semula, dalam bulatan antara dua tiang sarsen dan juga dalam bentuk ladam di tengah, mengikuti tata layout sarsen. Walaupun ia kelihatannya satu fase kerja yang menakjubkan, pembangunan Stonehenge IIIc dibangun kurang teliti berbanding Stonehenge IIIb, batu biru yang ditegakkan kelihatannya mempunyai pondasi yang tidak kokoh dan mulai tumbang. Salah satu dari batu yang tumbang telah diberi nama yang kurang tepat sebagai Batu Penyembahan ( Altar Stone ). Dua bulatan lubang juga digali di luar bulatan batu yang dikenal sebagai lubang Y dan Z. Lubang-lubang ini tidak pernah diisi dengan batu dan pembangunan lokasi peringatan ini kelihatannya terbiarkan sekitar 1500 SM.
Stonehenge IV
Sekitar 1100 SM, jalan raya Avenue disambung sejauh lebih dari dua batu sampai ke Sungai Avon walaupun tidak jelas siapakah yang terlibat dalam kerja pembangunan tambahan ini.
Teori mengenai Stonehenge
Penelitian serius pertama dilakukan sekitar 1740 oleh William Stukeley. Stukeley keliru menyatakan bahwa lokasi ini dibangun oleh Druid, tetapi sumbangannya yang terpenting adalah mengambil gambar yang terukur mengenai lokasi Stonehenge yang membenarkan analisis yang lebih tepat tentang bentuk dan kepentingannya. Yang menunjukkan bahwa henge dan batunya disusun dalam bentuk tertentu yang mempunyai kepentingan astronomi.
Gerald Hawkins, Seorang Profesor Astronomi. Juga mengeluarkan pernyataan bahwa fungsi sesungguhnya dari Stonehenge dimasa lalu adalah sebagai Observatorium Astronomi yang canggih untuk meramalkan datangnya Gerhana Matahari ataupun Bulan (Stonehenge Decoded). Munurutnya, peletakkan setiap batu pada stonehenge mengandung kekayaan informasi untuk menunjang pernyataan tersebut.
Menurutnya, “Jika anda bisa memahami posisi pada setiap susunan batu, maka anda pasti dapat menyimpulkan mengenai kegunaan Stonehenge pada masa lalu”. Para Astronom lainnya juga menemukan siklus 56 tahun Gerhana Matahari dan Bulan dengan cara mendecode setiap batu pada Stonehenge.
Pada setiap batu tegak, merefleksikan posisi tertentu dari cahaya matahari, sehingga sangat akurat untuk menunjukkan siklus perhitungan astronomi. Sungguh hebat orang-orang zaman itu.
Bagaimana batu biru diangkut dari Wales telah banyak dibincangkan dan berdasarkan penelitian bahwa ia mungkin merupakan sebagian dari batu peringatan lebih awal di Pembrokeshire dan dibawa ke Dataran Salisbury ( Salisbury Plain ). Banyak arkeolog percaya bahwa Stonehenge merupakan percobaan mengekalkan dalam bentuk batu, bangunan papan yang bertaburan di Dataran Salisbury seperti Tembok Durrington.
Monumen ini diselaraskan timur laut – barat daya dan keutamaan diletakkan oleh pembangunnya pada titik balik matahari dan equinox sebagai contohnya, pada pertengahan pagi musim panas, matahari muncul tepat di puncak batu tumit ( Heel stone ), dan cahaya pertama matahari ke tengah Stonehenge antara dua susunan batu berbentuk ladam. Ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Matahari timbul pada arah berlainan pada permukaan geografi tempat berlainan. Untuk penyelarasan itu tepat, ia mesti diperkirakan tepat untuk garis lintang Stonehenge pada 51° 11’. Penyelarasan ini, tentunya dasar bagi reka dan bentuk dan tempat bagi Stonehenge. AlexanderThom berpendapat bahawa lokasi tersebut diatur menurut ukuran yar megalitikum.
Maka sebagian pendapat bahwa Stonehenge melambangkan tempat observatorium kuno, walaupun berapa jauh penggunaan Stonehenge untuk tujuan tersebut dipertentangkan. Sebagian pendapat pula mengemukakan teori bahwa ia melambangkan farah besar (Artikel dari the Observer), komputer atau juga lokasi pendaratan makhluk asing.
Banyak perkiraan mengenai pencapaian mesin diperlukan untuk membangun Stonehenge. Mengandaikan bahwa batu biru ini dibawa dari Wales dengan tenaga manusia dan bukannya oleh gletser sebagaimana dugaan Aubrey Burl, pelbagai cara untuk memindahkannya dengan menggunakan tali dan kayu. Pada 2001, suatu percobaan untuk mengalihkan satu batu besar sepanjang jalan darat dan laut yang mungkin dari Wales ke Stonehenge. Sukarelawan menariknya di atas luncur ( sledge ) kayu di daratan tetapi jika dipindahkan ke replika bot prasejarah, batu tersebut tenggelam diSelat Bristol.
Ukiran senjata pada sarsen adalah unik pada seni megalitikum di Kepulauan British ( British Isles ) di mana desain lebih abstrak, begitu juga batu berbentuk ladam kuda adalah luar biasa bagi kebudayaan yang mengatur batu dalam bentuk bundar. Motif tersebut biasa bagi penduduk Brittany pada masa itu dan pada dua fase Stonehenge telah dibangun di bawah pengaruh continental influence. Ini dapat menjelaskan pada satu tahap, tentang reka dan bentuk monumen, tetapi pada keseluruhannya, Stonehenge masih dapat dijelaskan dari segala konteks kebudayaan Eropa prasejarah.
Perkiraan mengenai tenaga manusia yang diperlukan untuk membangun pelbagai fase Stonehenge meletakkan jumlah keseluruhan yang terlibat atas berjuta jam manusia bekerja. Stonehenge I kemungkinan memerlukan sekitar 11.000 jam, Stonehenge II sekitar 360.000 dan pelbagai baian bagi Stonehenge III mungkin melibatkan sehingga 1.75 juta jam. Membentuk batu-batu ini diperkirakan memerlukan 20 juta jam manusia menggunakan perkakas primitif yang terdapat pada masa itu.
Mitos dan legenda
Batu Tumit ( The Heel Stone ) pada suatu masa dikenal sebagai Friar’s Heel. Cerita rakyat, yang tidak dapat dipastikan asalnya lebih awal dari abad ke tujuh belas, menceritakan asal nama batu ini.
Sebagian pendapat mendakwa Tumit Friar ( “Friar’s Heel” ) adalah perubahan nama “Freya’s He-ol” atau “Freya Sul”, dari nama Dewa Jerman Freya dan (didakwa) perkataan Welsh bagi “laluan” dan “hari matahari” menurut turutan.
Sebuah argumen yang mengejutkan tentang sejarah Stonehenge di kemukakan oleh seorang ahli Sejarah dan Topografi Irlandia, Gerald Wales. Dia menyebutkan bahwa Manusia Raksasa telah membawa batu-batu maha besar tersebut dari Afrika ke Inggris. Dari struktur geologi pada batu-batu penyusun Stonehenge sendiri memang menunjukkan bahwa batu-batu maha besar itu bukanlah berasal dari wilayah Eropa, karena strukturnya sangat berbeda, namun mirip dengan batu-batuan dari wilayah Afrika.
Stonehenge juga dikaitkan dengan legenda Raja Arthur. Geoffrey dari Monmouth berkata bahwa tukang sihir Merlin telah melakukan pemindahan Stonehenge dari Irlandia, di mana ia telah dibangun di Gunung Killaraus oleh raksasa yang membawa batu-batu tersebut dari Afrika.
Jika Manusia raksasa itu memang ada, seperti yang kita ketahui, pembangunan The Great Pyramid Giza Mesir, katanya juga ada sangkut pautnya dengan para Manusia Raksasa. Bagaimana cara mereka membawa batu-batu berat tersebut? Mungkin hal ini dimungkinkan jika Manusia Raksasa dengan tinggi 7-10 meter yang mengangkut sekaligus menyusun bebatuan tersebut.
Perkiraan mengenai tenaga manusia yang diperlukan untuk membangun pelbagai fase Stonehenge meletakkan jumlah keseluruhan yang terlibat atas berjuta jam manusia bekerja. Stonehenge I kemungkinan memerlukan sekitar 11.000 jam, Stonehenge II sekitar 360.000 dan pelbagai baian bagi Stonehenge III mungkin melibatkan sehingga 1.75 juta jam. Membentuk batu-batu ini diperkirakan memerlukan 20 juta jam manusia menggunakan perkakas primitif yang terdapat pada masa itu.
Mitos dan legenda
Batu Tumit ( The Heel Stone ) pada suatu masa dikenal sebagai Friar’s Heel. Cerita rakyat, yang tidak dapat dipastikan asalnya lebih awal dari abad ke tujuh belas, menceritakan asal nama batu ini.
Sebagian pendapat mendakwa Tumit Friar ( “Friar’s Heel” ) adalah perubahan nama “Freya’s He-ol” atau “Freya Sul”, dari nama Dewa Jerman Freya dan (didakwa) perkataan Welsh bagi “laluan” dan “hari matahari” menurut turutan.
Sebuah argumen yang mengejutkan tentang sejarah Stonehenge di kemukakan oleh seorang ahli Sejarah dan Topografi Irlandia, Gerald Wales. Dia menyebutkan bahwa Manusia Raksasa telah membawa batu-batu maha besar tersebut dari Afrika ke Inggris. Dari struktur geologi pada batu-batu penyusun Stonehenge sendiri memang menunjukkan bahwa batu-batu maha besar itu bukanlah berasal dari wilayah Eropa, karena strukturnya sangat berbeda, namun mirip dengan batu-batuan dari wilayah Afrika.
Stonehenge juga dikaitkan dengan legenda Raja Arthur. Geoffrey dari Monmouth berkata bahwa tukang sihir Merlin telah melakukan pemindahan Stonehenge dari Irlandia, di mana ia telah dibangun di Gunung Killaraus oleh raksasa yang membawa batu-batu tersebut dari Afrika.
Jika Manusia raksasa itu memang ada, seperti yang kita ketahui, pembangunan The Great Pyramid Giza Mesir, katanya juga ada sangkut pautnya dengan para Manusia Raksasa. Bagaimana cara mereka membawa batu-batu berat tersebut? Mungkin hal ini dimungkinkan jika Manusia Raksasa dengan tinggi 7-10 meter yang mengangkut sekaligus menyusun bebatuan tersebut.
Minggu, 29 Maret 2015
4 April, Gerhana Bulan Total Dapat Dinikmati Warga di Indonesia
Apa saja yang dapat anda persiapkan untuk menyongsong gerhana bulan total yang akan terjadi 4 April mendatang?
Kamis, 19 Maret 2015
Selasa, 17 Maret 2015
Mengenal Teleskop Semakin Jauh
Mungkin Anda sudah keluar melihat bintang di langit malam, mencari
rasi bintang; atau mungkin Anda sudah belajar jalan-jalan di rasi
bintang, dan sekarang Anda ingin melihat lebih dekat – pada benda-benda
seperti bulan , planet atau bintang-bintang – dengan bantuan teleskop.
Sebuah teleskop adalah alat yang digunakan untuk memperbesar objek
jauh. Ada banyak jenis untuk memilih dari, dan banyak kisaran harga
untuk mempertimbangkan. Bagaimana Anda tahu mana yang terbaik bagi Anda?
Bagaimana Anda bisa yakin bahwa Anda tidak akan kecewa bila Anda
mengambil teleskop baru Anda keluar untuk melihat bintang-bintang?
Pada artikel ini, kita akan mengkaji bagaimana teleskop bekerja,
membahas berbagai jenis teleskop dan melihat teleskop tunggangan dan
aksesoris.
Bagaimana Mereka Bekerja
Sebuah teleskop adalah sebuah perangkat yang memiliki kemampuan untuk
membuat objek yang jauh tampak lebih dekat. Teleskop datang dalam
segala bentuk dan ukuran, dari tabung plastik kecil yang Anda beli di
toko mainan sebesar $ 2, untuk Teleskop Ruang Angkasa Hubble, yang
beratnya beberapa ton. Teleskop amatir pas di suatu tempat di antara,
dan meskipun mereka tidak hampir sama kuatnya dengan Teleskop, mereka
dapat melakukan hal luar biasa. Sebagai contoh, sebuah 6-inci (15
sentimeter) lingkup memungkinkan Anda membaca tulisan di sepeser pun
dari 150 kaki (55 meter) jauhnya!
Sebagian besar teleskop yang Anda lihat hari ini datang dalam salah satu dari dua jenis:
* The refraktor teleskop, yang menggunakan lensa kaca.
* The reflektor teleskop, yang menggunakan cermin sebagai pengganti lensa.
* The reflektor teleskop, yang menggunakan cermin sebagai pengganti lensa.
Kedua jenis mencapai hal yang persis sama, tetapi dalam cara yang sangat berbeda.
Untuk memahami cara kerja teleskop, mari kita tanyakan pertanyaan
berikut. Mengapa kau tidak bisa melihat sebuah benda yang jauh? Sebagai
contoh, mengapa kau tidak bisa membaca tulisan di sepeser pun ketika itu
adalah 150 kaki (55 meter) jauhnya dengan mata telanjang? Jawaban atas
pertanyaan ini sederhana: objek tidak memakan banyak ruang pada layar
mata Anda (retina). Jika Anda ingin untuk berpikir tentang hal itu dalam
istilah kamera digital, di 150 kaki tulisan di sepeser pun tidak cukup
menutupi pixel pada sensor retina bagi Anda untuk membaca tulisan.
Jika Anda memiliki “mata lebih besar,” Anda dapat mengumpulkan lebih
banyak cahaya dari objek dan menciptakan citra yang lebih cerah, dan
kemudian Anda bisa memperbesar bagian dari gambar sehingga membentang
lebih banyak piksel pada retina. Dua potong dalam sebuah teleskop
membuat hal ini mungkin:
* Tujuan lensa (dalam refractors) atau cermin primer (dalam
reflektor) mengumpulkan banyak cahaya dari objek yang jauh dan membawa
cahaya, atau gambar, pada suatu titik atau fokus.
* Sebuah lensa lensa mata mengambil cahaya terang dari tujuan fokus lensa atau cermin primer dan “menyebar keluar” (memuliakan itu) untuk mengambil sebagian besar retina. Ini adalah prinsip yang sama bahwa kaca pembesar (lensa) menggunakan; tidak memakan gambar kecil di atas kertas dan menyebar keluar atas retina mata anda sehingga tampak besar
* Sebuah lensa lensa mata mengambil cahaya terang dari tujuan fokus lensa atau cermin primer dan “menyebar keluar” (memuliakan itu) untuk mengambil sebagian besar retina. Ini adalah prinsip yang sama bahwa kaca pembesar (lensa) menggunakan; tidak memakan gambar kecil di atas kertas dan menyebar keluar atas retina mata anda sehingga tampak besar
Ketika Anda menggabungkan tujuan utama lensa atau cermin dengan lensa
mata, Anda memiliki teleskop. Sekali lagi, ide dasar adalah untuk
mengumpulkan banyak cahaya terang untuk membentuk citra di dalam
teleskop, dan kemudian menggunakan sesuatu seperti kaca pembesar untuk
memperbesar (memperbesar) gambar yang cerah sehingga tidak memakan
banyak ruang pada retina
This is the simplest telescope design you could have. A big lens gathers the light and directs it to a focal point and a small lens brings the image to your eye. |
Sebuah teleskop mempunyai dua sifat-sifat umum:
* Seberapa baik dapat mengumpulkan cahaya
* Berapa banyak dapat memperbesar gambar
* Berapa banyak dapat memperbesar gambar
Sebuah kemampuan teleskop untuk mengumpulkan cahaya yang langsung
berhubungan dengan diameter lensa atau cermin – aperture – yang
digunakan untuk mengumpulkan cahaya. Umumnya, semakin besar aperture,
semakin menyalakan teleskop mengumpulkan dan membawa fokus, dan terang
gambar akhir.
Teleskop’s pembesaran, kemampuannya untuk memperbesar gambar,
tergantung pada kombinasi lensa yang digunakan. Lensa mata melakukan
perbesaran. Karena setiap perbesaran dapat dicapai dengan hampir setiap
teleskop dengan menggunakan eyepieces berbeda, aperture adalah fitur
yang lebih penting daripada pembesaran.
Untuk memahami bagaimana hal ini benar-benar bekerja dalam sebuah
teleskop, mari kita lihat bagaimana sebuah teleskop refraktor (dengan
jenis lensa) memperbesar gambar objek yang jauh agar tampak lebih dekat.
Refractors
Hans Lippershey dari Middleburg, Belanda, yang mendapatkan kredit
atas penemuan refraktor pada 1608, dan menggunakan instrumen militer
pertama. Galileo adalah orang pertama yang menggunakannya dalam
astronomi. Baik Lippershey dan Galileo desain menggunakan kombinasi
lensa cembung dan cekung. Sekitar 1611, Kepler memperbaiki desain
memiliki dua lensa cembung, yang membuat gambar terbalik. Desain Kepler
masih desain utama refractors hari ini, dengan beberapa kemudian
perbaikan dalam lensa dan kaca untuk membuat mereka.
Refractors adalah jenis teleskop yang kebanyakan kita kenal. Mereka memiliki bagian-bagian berikut:
* Tabung panjang, terbuat dari logam, plastik, atau kayu
* Kombinasi kaca lensa di ujung depan (lensa objektif)
* Gelas kedua kombinasi lensa (lensa mata)
* Kombinasi kaca lensa di ujung depan (lensa objektif)
* Gelas kedua kombinasi lensa (lensa mata)
Diagram dari sebuah refraktor menunjukkan jalan cahaya di dalamnya.
Memegang tabung tempat lensa pada jarak yang benar dari satu sama
lain. Tabung juga membantu untuk terus keluar debu, kelembaban dan
cahaya yang akan mengganggu membentuk citra yang baik. Lensa objektif
mengumpulkan cahaya, dan membungkuk atau membias ke fokus dekat bagian
belakang tabung. Lensa mata membawa foto ke mata Anda, dan memperbesar
gambar. Eyepieces memiliki lebih pendek daripada panjang fokus lensa
objektif.
Achromatic refractors menggunakan lensa yang tidak secara ekstensif
berwarna dikoreksi untuk mencegah penyimpangan, yang merupakan lingkaran
pelangi yang kadang-kadang muncul di sekitar gambar terlihat melalui
refraktor. Sebaliknya, mereka biasanya memiliki “dilapisi” lensa untuk
mengurangi masalah ini. Menggunakan salah Apochromatic refractors lensa
ganda lensa desain atau jenis lain yang terbuat dari kaca (seperti
fluorit) untuk mencegah penyimpangan chromatic. Apochromatic refractors
jauh lebih mahal daripada achromatic refractors.
Refractors memiliki resolusi yang baik, cukup tinggi untuk melihat
sesuatu di planet-planet dan bintang-bintang biner. Namun, sulit untuk
membuat lensa objektif besar (lebih dari 4 inci atau 10 cm) untuk
refractors. Refractors relatif mahal, jika Anda mempertimbangkan biaya
per unit celah. Karena apertur terbatas, sebuah refraktor kurang berguna
untuk mengamati samar-samar, jauh-benda langit, seperti galaksi dan
nebula, daripada teleskop jenis lainnya.
Reflektor
Isaac Newton mengembangkan reflektor sekitar 1680, sebagai tanggapan
terhadap penyimpangan kromatik (pelangi halo) masalah yang menjangkiti
refractors selama waktu. Alih-alih menggunakan lensa untuk mengumpulkan
cahaya, Newton menggunakan melengkung, logam cermin (cermin primer)
untuk mengumpulkan cahaya dan mencerminkan ke sebuah fokus. Mirror tidak
memiliki masalah yang kromatik aberasi lensa lakukan. Newton
menempatkan cermin utama di bagian belakang tabung.
Karena cermin memantulkan cahaya kembali ke dalam tabung, ia harus
menggunakan kecil, datar cermin (cermin sekunder) di jalan fokus cermin
utama untuk membelokkan gambar keluar melalui sisi tabung, untuk lensa
mata, jika tidak, ia kepala akan mendapat jalan masuk cahaya. Juga, Anda
mungkin berpikir bahwa cermin sekunder akan memblokir beberapa gambar,
tetapi karena hal tersebut sangat kecil dibandingkan dengan cermin
utama, yang mengumpulkan banyak cahaya, cermin yang lebih kecil tidak
akan memblokir gambar.
Tahun 1722, John Hadley mengembangkan desain yang menggunakan cermin
parabolik, dan ada berbagai perbaikan dalam pembuatan cermin. Reflektor
Newton adalah desain yang sangat sukses, dan tetap menjadi salah satu
desain teleskop paling populer digunakan saat ini.
Diagram reflektor Newtonian menunjukkan jalan cahaya dalam.
Kaya-bidang (atau lebar bidang) reflektor adalah jenis Newtonian
reflektor dengan fokus pendek dan rendah rasio pembesaran. Rasio fokus,
atau f / nomor, adalah panjang fokus dibagi dengan aperture, dan
berkaitan dengan kecerahan gambar. Mereka menawarkan bidang pandang yang
lebih luas daripada rasio lagi fokus teleskop, dan memberikan terang,
pemandangan komet dan benda-benda langit yang mendalam-seperti nebula,
galaksi dan gugus bintang.
The author’s Astroscan 2001 rich-field telescope. |
A view inside the barrel — note the primary mirror, and the image of the secondary mirror reflected back onto the primary. |
Dobsonian teleskop adalah jenis reflektor Newtonian dengan tabung
sederhana dan alt-azimuth mount (lihat “Telescope Mounts”). Mereka murah
untuk membangun atau membeli karena mereka terbuat dari plastik,
fiberglass atau kayu lapis. Dobsonians dapat memiliki lubang besar (6
sampai 17 inch, 15-43 cm). Karena lubang yang besar dan harga rendah,
baik-Dobsonians cocok untuk mengamati objek dalam-langit.
Pemantul sederhana dan murah untuk membuat. Aperture besar cermin
utama (lebih besar dari 10 inci atau 25 cm) dapat dibuat dengan mudah,
yang berarti bahwa reflektor mempunyai biaya yang relatif rendah per
unit celah. Reflektor memiliki kapasitas pengumpulan cahaya besar, dan
dapat menghasilkan gambar yang terang samar, jauh-benda langit untuk
mengamati visual serta astrophotography. Salah satu kelemahan dari
reflektor adalah bahwa Anda kadang-kadang harus membersihkan dan
menyelaraskan cermin. Juga, sedikit kesalahan dalam menggiling mirror
yang bisa merusak gambar. Berikut adalah beberapa masalah umum:
* Spherical penyimpangan – cahaya yang dipantulkan dari tepi cermin
akan difokuskan untuk titik yang sedikit berbeda dari cahaya yang
dipantulkan dari pusat.
* Astigmatisma – cermin bukanlah tanah simetris tentang pusat (tampilan tersebut mungkin akan sedikit berbentuk telur, misalnya); bintang fokus ke salib gambar daripada poin.
* Coma – bintang di dekat tepi lapangan tampak memanjang, seperti komet, sementara mereka yang di tengah adalah titik cahaya yang tajam.
* Astigmatisma – cermin bukanlah tanah simetris tentang pusat (tampilan tersebut mungkin akan sedikit berbentuk telur, misalnya); bintang fokus ke salib gambar daripada poin.
* Coma – bintang di dekat tepi lapangan tampak memanjang, seperti komet, sementara mereka yang di tengah adalah titik cahaya yang tajam.
Selain itu, semua tunduk pada reflektor lampu beberapa kerugian,
karena dua alasan: Pertama, cermin sekunder menghalangi sebagian cahaya
yang masuk ke dalam teleskop, kedua, tidak ada lapisan reflektif untuk
cermin kembali 100 persen cahaya mencolok itu – yang coatings terbaik
kembali 90 persen cahaya yang masuk.
Senyawa atau Catadioptric Telescopes
Senyawa atau teleskop adalah hibrida catadioptric teleskop yang
memiliki refraktor dan campuran dari unsur-unsur reflektor desain
mereka. Senyawa pertama teleskop dibuat oleh astronom Jerman Bernhard
Schmidt pada tahun 1930. Schmidt teleskop yang memiliki cermin utama di
bagian belakang teleskop, dan kaca piring korektor di depan teleskop
untuk menghilangkan aberasi bola. Teleskop ini digunakan terutama untuk
fotografi, karena tidak mempunyai cermin sekunder atau eyepieces –
sebaliknya, film fotografi ditempatkan di fokus utama cermin primer.
Saat ini, Schmidt-Cassegrain desain, yang diciptakan pada tahun 1960,
adalah yang paling populer teleskop jenis, melainkan menggunakan cermin
sekunder yang memantul cahaya melalui lubang di cermin utama ke lensa
mata.
Diagram senyawa teleskop menunjukkan jalan cahaya dalam.
Tipe kedua senyawa teleskop ditemukan oleh seorang astronom Rusia, D.
Maksutov, walaupun seorang astronom Belanda, A. Bouwers, datang dengan
desain yang serupa pada tahun 1941, sebelum Maksutov. Teleskop yang
Maksutov mirip dengan desain Schmidt, melainkan menggunakan lensa
korektor lebih bulat. Maksutov-Cassegrain yang desain mirip dengan
desain Cassegrain Schmidt.
Telescope Mounts
Persyaratan teleskop alt-azimut – jenis teleskop mount, mirip tripod
kamera, yang menggunakan vertikal (ketinggian) dan horizontal (azimut)
sumbu untuk menemukan sebuah objek.
khatulistiwa – jenis teleskop mount yang menggunakan dua sumbu (kanan
kenaikan, atau kutub, dan penolakan) sejajar dengan kutub untuk melacak
gerakan benda di langit.
Teleskop harus didukung oleh beberapa jenis berdiri, atau mount –
jika tidak, anda harus mempertahankannya sepanjang waktu. Mount teleskop
memungkinkan anda untuk:
* Menjaga teleskop mantap
* Arahkan teleskop di bintang-bintang atau benda lainnya (burung)
* Mengatur teleskop untuk pergerakan bintang-bintang yang disebabkan oleh rotasi bumi
* Gratis tangan Anda untuk kegiatan lainnya (fokus, mengubah eyepieces, mencatat, menggambar)
* Arahkan teleskop di bintang-bintang atau benda lainnya (burung)
* Mengatur teleskop untuk pergerakan bintang-bintang yang disebabkan oleh rotasi bumi
* Gratis tangan Anda untuk kegiatan lainnya (fokus, mengubah eyepieces, mencatat, menggambar)
Ada dua jenis teleskop dasar gunung:
* Alt-azimut
* Khatulistiwa
* Khatulistiwa
Diagram of telescope types and mounts. |
Alt-azimuth mount memiliki dua sumbu rotasi, sumbu horizontal dan
sumbu vertikal. Untuk titik teleskop pada sebuah objek, Anda putar di
sepanjang cakrawala (azimuth sumbu) ke posisi horizontal objek, kemudian
miringkan teleskop, di sepanjang sumbu ketinggian, ke posisi vertikal
objek. Jenis mount adalah mudah digunakan, dan yang paling umum dalam
teleskop murah. Alt-azimuth mount memiliki dua variasi:
* Bola dan soket – digunakan dalam dua medan-kaya murah teleskop.
Memiliki ujung berbentuk bola yang dapat memutar soket bebas di mount.
* Rocker kotak – pusat rendah-dari-mount kotak gravitasi, biasanya terbuat dari kayu lapis, dengan dasar melingkar horizontal (sumbu azimut) dan Teflon bantalan untuk sumbu ketinggian. Mount ini biasanya digunakan pada Dobsonian teleskop. Menyediakan dukungan baik bagi teleskop yang berat, serta halus, gesekan gerak.
* Rocker kotak – pusat rendah-dari-mount kotak gravitasi, biasanya terbuat dari kayu lapis, dengan dasar melingkar horizontal (sumbu azimut) dan Teflon bantalan untuk sumbu ketinggian. Mount ini biasanya digunakan pada Dobsonian teleskop. Menyediakan dukungan baik bagi teleskop yang berat, serta halus, gesekan gerak.
Gerakan alt-azimut sebuah mount dalam kaitannya dengan sebuah bintang.
Meskipun alt-azimuth mount adalah sederhana dan mudah digunakan, itu
tidak benar melacak gerakan bintang-bintang. Dalam berusaha mengikuti
gerak sebuah bintang, gunung menghasilkan sebuah “zig-zag” gerak,
bukannya busur yang halus di langit. The zig-zag gerak pada gambar di
atas adalah berlebihan dan disederhanakan untuk tujuan ilustrasi;
benar-benar akan ada langkah lagi, dan setiap langkah akan menjadi lebih
kecil. Hal ini membuat jenis mount ini berguna untuk mengambil foto
bintang-bintang.
Mount khatulistiwa juga memiliki dua tegak lurus sumbu rotasi – benar
kenaikan dan penolakan. Namun, alih-alih berorientasi ke atas dan ke
bawah, itu adalah miring pada sudut yang sama seperti bumi sumbu rotasi.
Mount khatulistiwa datang dalam dua jenis:
* Jerman khatulistiwa mount – berbentuk seperti sebuah “T.” Sumbu panjang “T” adalah sejajar dengan kutub bumi.
* Fork mount – dua-cabang garpu yang duduk di sebuah irisan yang sejajar dengan kutub bumi. Dasar garpu adalah salah satu sumbu rotasi dan Prongs adalah yang lain.
* Fork mount – dua-cabang garpu yang duduk di sebuah irisan yang sejajar dengan kutub bumi. Dasar garpu adalah salah satu sumbu rotasi dan Prongs adalah yang lain.
Pergerakan sebuah gunung khatulistiwa dalam kaitannya dengan sebuah bintang.
Ketika benar sejajar dengan kutub-kutub bumi, gunung khatulistiwa
dapat memungkinkan teleskop untuk mengikuti mulus, busur-gerak seperti
bintang di langit. Juga, mereka dapat dilengkapi dengan:
* Pengaturan kalangan – memungkinkan Anda untuk dengan mudah
menemukan bintang oleh koordinat surgawi (kanan kenaikan, deklinasi)
* Bermotor drive – memungkinkan anda atau komputer anda (laptop, desktop atau PDA) untuk terus mendorong teleskop untuk melacak bintang
* Bermotor drive – memungkinkan anda atau komputer anda (laptop, desktop atau PDA) untuk terus mendorong teleskop untuk melacak bintang
Eyepieces
View through an eyepiece. Note that the image is upside-down |
Sebuah lensa mata adalah lensa kedua dalam sebuah refraktor, atau
satu-satunya lensa di dalam sebuah reflektor. Eyepieces muncul dalam
banyak desain optik, dan terdiri dari satu atau lebih lensa dalam
kombinasi – mereka hampir seperti mini-tujuan themselves.The teleskop lensa mata adalah untuk:
* Memproduksi dan memungkinkan Anda untuk mengubah teleskop’s perbesaran
* Menghasilkan gambar yang tajam
* Memberikan bantuan mata nyaman (jarak antara mata dan lensa mata jika bayangan fokus)
* Menentukan bidang teleskop pandang:
o jelas – berapa banyak dari langit, dalam derajat, terlihat tepi-ke-tepi melalui lensa mata saja (ditentukan pada lensa mata)
o benar atau nyata – berapa banyak dari langit dapat dilihat ketika lensa mata yang ditempatkan di teleskop (true field = jelas bidang / perbesaran)
* Menghasilkan gambar yang tajam
* Memberikan bantuan mata nyaman (jarak antara mata dan lensa mata jika bayangan fokus)
* Menentukan bidang teleskop pandang:
o jelas – berapa banyak dari langit, dalam derajat, terlihat tepi-ke-tepi melalui lensa mata saja (ditentukan pada lensa mata)
o benar atau nyata – berapa banyak dari langit dapat dilihat ketika lensa mata yang ditempatkan di teleskop (true field = jelas bidang / perbesaran)
Ada banyak jenis lensa mata desain:
* Huygens
* Ramsden
* Orthoscopic
* Kellner dan RKE
* Erfle
* Plossl
* Nagler
* Barlow (digunakan dalam kombinasi dengan lensa mata lain untuk meningkatkan perbesaran 2 sampai 3 kali)
* Ramsden
* Orthoscopic
* Kellner dan RKE
* Erfle
* Plossl
* Nagler
* Barlow (digunakan dalam kombinasi dengan lensa mata lain untuk meningkatkan perbesaran 2 sampai 3 kali)
Schematic diagrams of various eyepieces. |
Huygens dan Ramsden eyepieces adalah desain tertua. Mereka menderita
berwarna penyimpangan dan sering disertakan dengan yang paling mahal dan
paling efektif teleskop.
Orthoscopic eyepieces diciptakan oleh Ernst Abbe pada tahun 1880.
Mereka memiliki empat elemen dan 45 derajat bidang pandang jelas, yang
agak sempit. Desain optik memberikan tampilan yang segar, mempunyai mata
yang baik lega, dan dianggap sangat baik untuk melihat planet.
Orthoscopic eyepieces dapat berkisar dari $ 50 sampai $ 100 per orang.
Kellner dan RKE (Edmund Scientific’s dipatenkan modifikasi Kellner)
adalah tiga elemen desain yang menghasilkan gambar dalam bidang 40
derajat pandang, dengan beberapa penyimpangan chromatic. Mereka memiliki
mata yang baik lega. Eyepieces Kellner bekerja paling baik dalam
panjang panjang fokus teleskop. Mereka adalah keseimbangan yang baik
antara performa dan ekonomi. Mereka bervariasi dari $ 30 hingga $ 50
masing-masing.
Set of RKE eyepieces. |
Erfle eyepieces yang diciptakan pada masa Perang Dunia II. Mereka
memiliki lima-elemen desain dan lebar, 60 derajat bidang pandang. Mereka
menderita hantu gambar dan Silindris, yang membuat mereka tidak cocok
untuk planet melihat. Perbaikan pada desain Erfle disebut eyepieces
lebar lapangan.
Plossl eyepieces memiliki empat atau lima elemen-elemen desain,
dengan 50 derajat bidang pandang. Mereka memiliki mata yang baik lega
(kecuali untuk 10 mm dan lensa lebih pendek). Mereka bekerja terbaik di
15 – to 30-mm ukuran. Kualitas baik, terutama untuk melihat planet.
Mereka memiliki beberapa Silindris, terutama di pinggir lapangan. Mereka
eyepieces populer.
Eyepieces Nagler diperkenalkan pada tahun 1982, diiklankan sebagai
“seperti mengambil angkasa.” Mereka memiliki tujuh-elemen desain dengan
yang luar biasa derajat 82-bidang pandang. Mereka datang dalam 2-inci
ukuran barel saja, dan berat – sampai dengan 2 pon (1 kg) – dan mahal.
Barlow lensa dapat merupakan cara yang ekonomis untuk meningkatkan
pembesaran dan / atau memberikan bantuan mata lebih baik dengan lensa
mata yang sudah ada. Cocok lensa mata ke Barlow lensa, yang kemudian
cocok ke dudukan lensa mata.
An eyepiece fits into a Barlow lens to increase its magnification. |
Salah satu kategori terakhir lensa mata adalah lensa mata dengan
diterangi reticles. Eyepieces ini muncul dalam banyak desain, dan
digunakan secara eksklusif untuk astrophotography. Mereka membantu
membimbing teleskop untuk melacak objek selama eksposur film, yang dapat
mengambil tempat dari 10 menit sampai satu jam.
Finders and Other Accessories
Peep sight |
Pencari adalah alat yang digunakan untuk membantu mengarahkan
teleskop pada target, mirip dengan pemandangan di senapan. Finders bisa
datang dalam tiga tipe dasar:
* Mengintip pemandangan – takik atau kalangan yang memungkinkan Anda untuk berbaris target
* Refleks pemandangan – kotak cermin yang menunjukkan langit dan menerangi target dengan dioda LED merah tempat, mirip dengan pemandangan laser pada senjata
* Teleskop pemandangan – kecil, pembesaran rendah (5x untuk 10x) teleskop yang dipasang di sisi dengan rambut reticle salib, seperti teleskop pada senapan
* Refleks pemandangan – kotak cermin yang menunjukkan langit dan menerangi target dengan dioda LED merah tempat, mirip dengan pemandangan laser pada senjata
* Teleskop pemandangan – kecil, pembesaran rendah (5x untuk 10x) teleskop yang dipasang di sisi dengan rambut reticle salib, seperti teleskop pada senapan
Beberapa pencari datang teleskop standar, sedangkan yang lain dijual secara terpisah.
Filter
Filter potongan-potongan kaca atau plastik yang dapat Anda tempat di laras sebuah lensa mata untuk membatasi panjang gelombang cahaya yang datang melalui pada gambar
Filter potongan-potongan kaca atau plastik yang dapat Anda tempat di laras sebuah lensa mata untuk membatasi panjang gelombang cahaya yang datang melalui pada gambar
Set of filters for viewing, including a light pollution filter (left) and colored filters for enhancing contrast in planetary images. |
Penyaring dapat digunakan untuk:
* Meningkatkan penampilan benda langit samar di langit tercemar ringan
* Meningkatkan kontras fitur halus dan detail di bulan dan planet-planet
* Aman melihat matahari (lihat Mengamati Sun Fo detail)
* Meningkatkan kontras fitur halus dan detail di bulan dan planet-planet
* Aman melihat matahari (lihat Mengamati Sun Fo detail)
The filter screws into the barrel of the eyepiece. |
Completed filter/eyepiece combination. |
Embun Caps
Karena Anda akan melihat pada malam hari, jika dapat menjadi dingin, uap air dapat berkondensasi dalam teleskop dan di optik. Untuk mencegah hal ini, Anda dapat menggunakan embun perisai, yang membungkus di sekitar ujung depan teleskop. Memperluas perisai panjang tabung dan memungkinkan uap air mengembun pada bagian dalam perisai bukan dalam tabung. Beberapa perisai dapat dipanaskan untuk mencegah uap air dari kondensasi sama sekali.
Karena Anda akan melihat pada malam hari, jika dapat menjadi dingin, uap air dapat berkondensasi dalam teleskop dan di optik. Untuk mencegah hal ini, Anda dapat menggunakan embun perisai, yang membungkus di sekitar ujung depan teleskop. Memperluas perisai panjang tabung dan memungkinkan uap air mengembun pada bagian dalam perisai bukan dalam tabung. Beberapa perisai dapat dipanaskan untuk mencegah uap air dari kondensasi sama sekali.
Detectors lain
Matamu adalah cahaya utama detektor untuk setiap teleskop. Bagi kebanyakan astronom amatir, ini adalah satu-satunya detektor yang mereka perlukan. Anda mungkin ingin mengambil foto dari apa yang Anda lihat, bagaimanapun, dan Anda dapat melakukannya dengan lensa konvensional dan film kamera atau dengan perangkat CCD / kamera digital. Beberapa astronom menggunakan teleskop untuk membuat pengukuran ilmiah dengan photometers (perangkat untuk mengukur intensitas cahaya) atau spectroscopes (perangkat untuk mengukur panjang gelombang dan intensitas cahaya dari sebuah objek).
Matamu adalah cahaya utama detektor untuk setiap teleskop. Bagi kebanyakan astronom amatir, ini adalah satu-satunya detektor yang mereka perlukan. Anda mungkin ingin mengambil foto dari apa yang Anda lihat, bagaimanapun, dan Anda dapat melakukannya dengan lensa konvensional dan film kamera atau dengan perangkat CCD / kamera digital. Beberapa astronom menggunakan teleskop untuk membuat pengukuran ilmiah dengan photometers (perangkat untuk mengukur intensitas cahaya) atau spectroscopes (perangkat untuk mengukur panjang gelombang dan intensitas cahaya dari sebuah objek).
Make Your Own Telescope
Banyak amatir lebih suka membuat sendiri teleskop. Sebagian orang
menikmati waktu yang digunakan untuk menggiling cermin atau lensa,
memotong tabung, pemasangan optik, dan membuat tunggangan. Ada suatu
kebanggaan dan kepuasan dalam menggunakan instrumen yang telah dibangun
sendiri. Jika Anda tidak ingin menggiling bagian optik Anda sendiri,
banyak potongan (obyektif lensa, cermin primer dan sekunder) yang
tersedia secara komersial – yang perlu anda lakukan adalah mengumpulkan
mereka sesuai dengan desain yang ingin Anda buat. Ada jaringan pembuat
teleskop amatir dan banyak desain dan nasihat yang tersedia. Terlepas
dari apakah Anda membuat teleskop sendiri atau membelinya, perangkat
akan memberi Anda berjam-jam menikmati langit malam dan seluruh
keajaiban
Apa Mereka Dapat Anda Lakukan
Catatan Banyak pengamat awal atau pertama kali para astronom melihat
foto-foto di majalah-majalah dari Teleskop Ruang Angkasa Hubble, atau
teleskop besar dari berbagai observatorium, dan berpikir bahwa mereka
akan melihat kualitas ini gambar dalam teleskop yang mereka beli. Ketika
mereka tidak melihat gambar berkualitas ini, mereka berhenti mencari.
Perlu diketahui bahwa Anda tidak akan melihat “Hubble berkualitas”
gambar dalam teleskop amatir Anda, tetapi apa yang akan Anda lihat akan
memukau Anda.
Teleskop dapat membawa langit malam lebih dekat dengan Anda, dan
membuatnya sedikit misterius. Anda tidak harus memiliki teleskop yang
paling kuat untuk melihat detail yang luar biasa di beberapa bagian dari
langit. Tapi mencari tahu apa yang Anda ingin lihat adalah hal yang
paling penting yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan sebelum Anda
memutuskan teleskop yang ingin Anda beli. Dalam bagian ini, kita akan
membahas berbagai jenis pengamatan yang dapat Anda lakukan dengan
teleskop. Berikut adalah beberapa benda-benda langit yang mungkin ingin
Anda lihat:
* Bulan
* Matahari
* Planet
* Bintang
* Komet
* Matahari
* Planet
* Bintang
* Komet
Kita akan membahas ini dan orang lain, dan memberi Anda gambaran
tentang apa yang akan Anda benar-benar melihat melalui teleskop.
Untuk memberikan gambaran bagaimana benda-benda yang kita diskusikan
akan terlihat dalam sebuah teleskop kecil, aku akan menjelaskan berapa
banyak dari mereka muncul dalam 4-inci, kaya-lapangan, mencerminkan
teleskop yang saya gunakan untuk mengamati.
Kemudian, kita akan mendiskusikan bagaimana mereka bisa muncul dalam yang lebih besar, lebih kuat teleskop.
The Moon
Photo courtesy of | NASACopernicus crater on the Moon |
Bulan adalah objek yang paling menonjol di langit malam. Hal ini
besar, terang, dan mudah ditemukan. Karena pencahayaan dari perubahan
bulan sehari-hari dengan perubahan fase, Anda mendapatkan pandangan yang
berbeda fitur-fiturnya sehari-hari. Bulan menawarkan banyak yang bisa
dilihat dan Anda tidak perlu teleskop besar untuk mengungkapkan
fitur-fiturnya. Dengan teropong atau teleskop kecil (2-inci atau 50-mm
refraktor, 4-inci atau 100-mm reflektor), Anda dapat mengamati:
* Gunung
* Kawah
* Maria, atau “laut”
* Terminator – batas antara gelap dan terang, di mana Anda dapat melihat kontras terbesar
* Kawah
* Maria, atau “laut”
* Terminator – batas antara gelap dan terang, di mana Anda dapat melihat kontras terbesar
Bulan diketahui, sehingga Anda dapat dengan mudah menemukan gambar
peta atau bulan, baik online atau di majalah atau buku-buku pelajaran,
untuk membantu Anda mengidentifikasi fitur yang Anda amati. Aperture
besar teleskop (6 – sampai 10-inci / 15 – to 25-cm) akan memperlihatkan
gambar close-up fitur tersebut. Bahkan mungkin, dengan menggunakan
pengamatan Anda sendiri atau gambar lain, untuk mengukur ketinggian
bulan pegunungan.
Berlawanan dengan kepercayaan populer, waktu terbaik untuk mengamati
bulan bukan saat bulan purnama, tetapi ketika bulan adalah antara
kuartal terakhir dan kuartal pertama, karena matahari bersinar pada
sudut ke fitur lunar dan memberikan bantuan baik. Kadang-kadang, akan
sangat membantu untuk menggunakan penyaring bulan untuk meningkatkan
kontras pada pandangan dan membawa detail. Juga, jika cahaya terlalu
terang dan Anda memiliki teleskop refleksi, Anda dapat mengurangi jumlah
cahaya dan meningkatkan kontras dengan menempatkan tangan Anda, dengan
jari-jari Anda menyebar terpisah, di depan tabung teleskop itu.
Hal ini sering bermanfaat untuk melihat bulan saat gerhana bulan,
ketika Anda dapat melihat bayangan bumi perlahan-lahan merayap di fitur
lunar. Anda dapat mengetahui kapan akan terjadi gerhana bulan
menggunakan US Naval Observatory’s Lunar Eclipse Komputer.
Photo courtesy of NASA | Lunar eclipse over Merritt Island, Florida |
Akhirnya, bulan merupakan target astrophotography. Anda dapat
memotret bulan menggunakan lensa tele atau dengan pemasangan sebuah
kamera ke teleskop.
Sun
Sun
Pernah Lihat langsung di Matahari Melalui Telescope!
Cahaya yang intens dari matahari, ketika diperbesar oleh teleskop, dapat menggoreng retina mata Anda dalam waktu kurang dari satu detik. Satu-satunya cara yang aman untuk mengamati matahari secara tidak langsung oleh proyeksi atau dengan menggunakan matahari filter yang cocok di atas ujung depan tabung teleskop itu. Klik di sini untuk rincian tentang SUN mengamati AMAN!
Cahaya yang intens dari matahari, ketika diperbesar oleh teleskop, dapat menggoreng retina mata Anda dalam waktu kurang dari satu detik. Satu-satunya cara yang aman untuk mengamati matahari secara tidak langsung oleh proyeksi atau dengan menggunakan matahari filter yang cocok di atas ujung depan tabung teleskop itu. Klik di sini untuk rincian tentang SUN mengamati AMAN!
Matahari adalah bintang terdekat kita. Seperti bulan, matahari besar,
terang, dan dapat dengan mudah diamati dengan teleskop, dengan syarat
bahwa Anda mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Bahkan, mengamati
matahari adalah salah satu dari beberapa proyek astronomi yang dapat
Anda lakukan pada siang hari.
Fitur yang paling mudah untuk mengamati pada matahari sunspots, badai
magnetik di matahari. Anda dapat mengamati sunspots apakah Anda
memproyeksikan citra matahari atau menggunakan filter matahari tepat.
Anda dapat membuat gambar sunspots dan perhatikan gerakan mereka di
piringan matahari. Dari informasi ini, Anda dapat memperkirakan
kecepatan rotasi matahari. Kegiatan populer lainnya adalah sunspots
menghitung dan melacak aktivitas mereka – Aktivitas sunspot perubahan
selama 11-tahun siklus matahari.
Jika Anda melihat matahari dengan filter yang tepat, Anda dapat
melihat efek gelap dahan. Ini adalah efek di mana tepi matahari muncul
sedikit lebih gelap daripada bagian batin, karena Anda mencari melalui
bagian yang lebih tebal atmosfer matahari ke tepi daripada ke tengah.
Courtesy SOHO consortium. | Our sun |
Jika mengamati kondisi yang baik, dan Anda punya sedikit
keberuntungan, Anda mungkin melihat gelembung atau granulations dari
permukaan matahari. Anda mungkin juga menangkap area terang kecil di
sekitar kelompok yang disebut faculae sunspot, yang merupakan daerah
tinggi gas panas. Akhirnya, jika Anda sangat beruntung, Anda bisa
melihat sekilas dari sebuah solar flare jika Anda mengamati kelompok
sunspot dekat tepi matahari.
Sebuah pemandangan matahari langka adalah bahwa dari gerhana
matahari, ketika bulan lewat di antara Bumi dan matahari dan menghalangi
matahari disk. Selama gerhana matahari adalah satu-satunya waktu yang
Anda bisa melihat korona matahari. Bahkan, banyak astronom amatir
menjadi begitu terobsesi dengan gerhana matahari melihat bahwa mereka
mengejar mereka di seluruh dunia. Klik di sini untuk daftar mendatang
gerhana matahari dan bulan dan lokasi mereka.
Catatan – Bila mengamati matahari melalui teleskop, panas akan
membangun di dalam tabung. Panas ini dapat merusak bagian optik teleskop
itu. Untuk mencegah hal ini, putar teleskop pergi secara berkala untuk
membiarkannya dingin. Beberapa pengamat teleskop kecil yang terpisah
yang mereka gunakan khusus untuk mengamati matahari.
The Planet
Photo courtesy NASA | Solar system mosaic |
Anda akan menemukan pandangan dari planet melalui teleskop cukup
memuaskan, dan mereka akan membuat Anda tetap datang kembali untuk
lebih. Anda juga dapat mengamati planet dari daerah perkotaan, di mana
mungkin ada cahaya sedang sampai besar polusi. Dengan teleskop kecil
(2-inci atau 60-mm refraktor, 4-inci atau 100-mm reflektor), Anda dapat
melihat beberapa detail pada permukaan planet, namun teleskop yang lebih
besar (3 – untuk 4-inci atau 75 – untuk 100-mm refraktor, 6 – sampai
10-inci atau 15 – untuk 25-cm reflektor) akan mengungkapkan lebih
detail. Umum, refractors menyediakan gambar crisper planet, tetapi tidak
memiliki kemampuan mengumpulkan cahaya dari reflektor. Terlepas dari
jenis teleskop yang Anda gunakan, mengamati planet melihat membutuhkan
kondisi yang baik – stabil, suasana kering dengan sedikit atau tanpa
awan – dan Anda harus sejuk teleskop Anda ke suhu di luar selama sekitar
30 menit sebelum mengamati. Pendinginan teleskop mengurangi arus udara
di dalam tabung yang dapat menghasilkan fuzzy, mengaburkan gambar.
Venus
Anda tidak akan melihat detail setiap permukaan di Venus karena tertutup awan. Anda dapat menemukan sesuatu yang menarik untuk dilihat, meskipun, karena Venus memiliki fase-fase seperti bulan, dan Anda dapat dengan mudah melihat fase-fase ini dengan teleskop. Juga, Venus adalah salah satu obyek paling terang di langit, dan Anda dapat menemukannya dengan mudah. Biasanya, Venus dapat dilihat di atas cakrawala sebelum atau setelah matahari terbenam, Anda dapat melihatnya di surat kabar disebut sebagai “bintang pagi” atau “bintang malam.”
Anda tidak akan melihat detail setiap permukaan di Venus karena tertutup awan. Anda dapat menemukan sesuatu yang menarik untuk dilihat, meskipun, karena Venus memiliki fase-fase seperti bulan, dan Anda dapat dengan mudah melihat fase-fase ini dengan teleskop. Juga, Venus adalah salah satu obyek paling terang di langit, dan Anda dapat menemukannya dengan mudah. Biasanya, Venus dapat dilihat di atas cakrawala sebelum atau setelah matahari terbenam, Anda dapat melihatnya di surat kabar disebut sebagai “bintang pagi” atau “bintang malam.”
Mars
Mars adalah sulit tetapi menantang sasaran, karena jarak dan ukuran kecil. Dalam 4-inci (100-mm) kaya-lapangan, mencerminkan teleskop, saya bisa melihat piringan merah kecil tanpa permukaan detail. Dalam sebuah 8 – sampai 10-inci (20 – sampai 25-cm) reflektor, Anda mungkin bisa melihat es di kutub dan beberapa fitur permukaan gelap ( “kanal”) tergantung pada kondisi yang melihat. Namun, wajah Mars terus berubah. Menggunakan penyaring dapat membantu untuk meningkatkan tampilan agak.
Mars adalah sulit tetapi menantang sasaran, karena jarak dan ukuran kecil. Dalam 4-inci (100-mm) kaya-lapangan, mencerminkan teleskop, saya bisa melihat piringan merah kecil tanpa permukaan detail. Dalam sebuah 8 – sampai 10-inci (20 – sampai 25-cm) reflektor, Anda mungkin bisa melihat es di kutub dan beberapa fitur permukaan gelap ( “kanal”) tergantung pada kondisi yang melihat. Namun, wajah Mars terus berubah. Menggunakan penyaring dapat membantu untuk meningkatkan tampilan agak.
Jupiter adalah salah satu pemandangan tercantik di teleskop kecil.
Ini adalah planet terbesar dalam tata surya kita, dan Anda dapat
menemukannya dengan mudah. Dalam reflektor 4-inci, aku bisa melihat
Jupiter sebagai kecil, disc kuning terang, biasanya dengan dua awan
cokelat band di kedua sisi dari garis khatulistiwa. Dalam teleskop yang
lebih besar (8 – sampai 10-inci / 20 – sampai 25-cm reflektor), Anda
bisa melihat lebih banyak awan band dan Great Red Spot.
Photo courtesy of NASA | Jupiter |
Anda juga dapat melihat bulan Jupiter (Galilea satelit) – Io, Europa,
Callisto, dan Ganymede. Orbit bulan-bulan Yupiter dalam mengubah posisi
setiap malam, dan mereka menarik untuk diamati selama berhari-hari.
Dalam teleskop besar (8 – sampai 10-inci atau 20 – untuk 25-cm
reflektor), Anda bahkan dapat melihat bayangan salib bulan cakram
Jupiter!
Saturnus
Saturnus adalah objek favorit untuk teleskop karena cincin. Cincin
Saturnus mengubah sudut seperti terlihat dari Bumi sebagai orbit
Saturnus matahari. Jadi kadang-kadang cincin sangat terlihat, sementara
lain waktu Anda tidak dapat melihat mereka sama sekali (dilihat
tepi-on). Saturnus adalah sebuah objek terang bahwa Anda dapat dengan
mudah menemukan. Dalam teleskop, Saturnus muncul sebagai kecil, bola
kuning terang dengan cincin di sekitarnya. Aku tidak bisa melihat setiap
permukaan rincian, atau kesenjangan antara cincin yang disebut divisi
Cassini. Fitur-fitur ini mungkin akan terlihat dalam teleskop yang lebih
besar.
Photo courtesy of NASA Saturn |
Seperti Jupiter, Saturnus memiliki beberapa bulan – Titan, Iapetus,
Phoebe – yang mengubah posisi. Aku punya waktu yang sulit melihat
Saturnus dalam teleskop saya, meskipun saya mungkin dapat melihat salah
satu dari mereka pada malam yang baik. Namun, teleskop yang lebih besar
mungkin akan mengungkapkan mereka jauh lebih baik.
Uranus, Neptunus dan Pluto
Karena jarak yang sangat jauh dari Bumi, planet ini sulit untuk menemukan, sebuah tantangan bagi setiap pengamat. Aku tidak pernah beruntung menemukan mereka dengan teleskop saya, dan saya mungkin tidak akan melihat lebih dari cakram kecil jika saya lakukan. Teleskop yang lebih besar, kemungkinan bahwa planet ini akan tetap hanya muncul sebagai cakram kecil.
Karena jarak yang sangat jauh dari Bumi, planet ini sulit untuk menemukan, sebuah tantangan bagi setiap pengamat. Aku tidak pernah beruntung menemukan mereka dengan teleskop saya, dan saya mungkin tidak akan melihat lebih dari cakram kecil jika saya lakukan. Teleskop yang lebih besar, kemungkinan bahwa planet ini akan tetap hanya muncul sebagai cakram kecil.
Photo courtesy NASA Asteroid 951 Gaspra |
Seperti planet-planet luar, asteroid
sulit untuk melihat di teleskop kecil. Karena mereka begitu kecil,
mereka muncul dalam teleskop sebagai titik cahaya, seperti
bintang-bintang. Biasanya, untuk menemukan sebuah asteroid, Anda
menemukan posisi dari grafik dan kemudian lihat bintang lapangan.
Asteroid akan menjadi objek terang yang terlihat dari tempat jika
dibandingkan dengan tabel. Jika Anda melihat pada bidang yang sama pada
malam berturut-turut, asteroid akan menjadi obyek yang bergerak di
lapangan. Menemukan benda-benda ini membutuhkan kesabaran! Beberapa
pengamat maju akan mengukur intensitas cahaya asteroid dari waktu ke
waktu, menggunakan photometers atau CCD / kamera digital melekat pada
teleskop. Anda dapat menggunakan perubahan dalam intensitas cahaya untuk
menghitung laju rotasi asteroid.
Komet dan Meteor
Sebuah komet atau meteor melesat di langit adalah pemandangan yang
menarik bagi siapa pun, dan sebuah teleskop dapat membuat objek-objek
ini bahkan lebih menarik untuk menonton.
Photo courtesy of NASA | Comet Kohoutek |
Komet ini sangat singkat pengunjung dari luar tata surya. Mereka mengubah kecerahan dan mempunyai ekor ketika mereka lewat dekat dengan matahari. Pandangan komet di teleskop bervariasi secara dramatis dengan masing-masing komet. Komet Hale-Bopp adalah gambar spektakuler di teleskop kecil. Aku bisa melihat beberapa inti, koma dan debu ekor. Dan komet Hyakutake memiliki pandangan serupa. Namun, tidak semua komet yang mencerahkan atau mengembangkan cukup untuk mengungkapkan citra yang baik dalam teleskop kecil. Banyak pengamat yang kecewa dalam pertunjukan dan Kohoutek komet Halley pada 1980-an. Banyak astronom amatir mencari komet dengan teropong atau teleskop kecil dan banyak kesabaran.
Meteor
Meteor yang puing (debu, batuan) yang mengambang tentang tata surya.
Objek ini perjalanan melalui sistem tata surya di ribuan mil atau
kilometer per jam dan, ketika mereka menyerang atmosfer kita, mereka
terbakar karena gesekan. Ketika sebuah meteor terbakar, ia meninggalkan
hidup pendek, garis panjang di langit. Jika membuat meteor melalui
atmosfer dan mendarat di Bumi, itu disebut meteorit. Bumi ini dapat
menemukan meteor sendirian (sporadis) atau dalam jumlah yang besar
(mandi). Hujan meteor berhubungan dengan puing-puing dari komet, dan
mereka terjadi setiap tahun di berbagai kali. Hujan meteor diberi nama
untuk rasi bintang dari mana mereka muncul (seperti Perseids, Orionids
dan Leonids). Biasanya, meteor terjadi terlalu cepat untuk dilihat
dengan teleskop. Cara terbaik untuk melihat hujan meteor adalah dengan
mata telanjang dan / atau teropong di langit gelap di mana tidak ada
lampu-lampu kota. Meteor dihitung adalah tipikal proyek astronomi
amatir. Hujan meteor yang baik adalah sebuah keajaiban untuk mengamati –
beberapa hujan dapat terdiri dari hingga seratus meteor per jam!
Deep-Sky Objects
Deep-benda langit menyertakan beberapa bintang, bintang variabel, gugus bintang, nebula dan galaksi. Sebuah katalog lebih dari 100 benda-benda langit mendalam yang dapat Anda lihat dalam sebuah teleskop kecil disusun oleh Charles Messier pada 1700-an. Objek Messier ditetapkan dengan modal M diikuti dengan nomor (misalnya M31, M41). Mereka sering pingsan, fuzzy tambalan cahaya dalam setiap teleskop. Kunci untuk mengamati langit yang paling mendalam adalah benda-benda langit gelap (sedikit atau tidak ada polusi cahaya) dan teleskop besar (lebih besar dari 6-inci atau 15-cm aperture). Namun, beberapa benda-benda langit mendalam dapat dilihat dalam teleskop kecil seperti aku. Selain itu, polusi cahaya penyaring dapat membantu meningkatkan pandangan dari beberapa objek-objek ini.
Multiple Bintang
Banyak bintang yang sebenarnya pengaturan dua atau lebih bintang yang mengorbit satu sama lain. Sebagai contoh, jika Anda melihat Mizar (bintang tengah Big Dipper pegangan) dalam sebuah teleskop kecil, Anda akan melihat dua bintang. Hal yang sama berlaku untuk Albireo (Beta Cygni). Bintang-bintang yang membentuk trapezium di tengah Nebula Orion (M42) adalah bagian dari sistem bintang empat. Bintang-bintang dalam sistem bintang ganda mungkin berbeda ukuran, dan warna brightnesses. Satu tantangan bagi astronom amatir adalah untuk “membelah” sistem bintang ganda – dapat menyelesaikan sistem bintang ke bintang-bintang individu menggunakan perbesaran yang sesuai.
Bintang variabel
Beberapa bintang secara berkala mencerahkan dan remang-remang ketika Anda mengamati mereka dari waktu ke waktu; bintang-bintang ini disebut bintang variabel. Bintang variabel dapat termasuk:
* Gerhana biner bintang – salah satu bintang anggota lewat di depan yang lain (bintang Algol di konstelasi Perseus cerah dan meredup setiap beberapa hari)
* Cepheid variabel – kecerahan bintang-bintang ini berubah karena perubahan dalam interior
* Periode panjang (Mira) variabel – mengubah kecerahan bintang-bintang ini selama bulan
* Dahsyat variabel – ini termasuk acara-acara seperti bahan peledak dan supernova Novas
Banyak bintang variabel dapat diamati dengan teleskop kecil, dan intensitas cahaya diperkirakan dengan membandingkannya dengan bintang-bintang yang sudah diketahui besarnya. Mengamati bintang variabel adalah satu area di mana amatir dapat berkontribusi besar terhadap ilmu astronomi, karena para astronom profesional tidak punya waktu yang diperlukan untuk pengamatan tersebut. Lihat Asosiasi Pengamat Bintang Variabel (AAVSO) untuk rincian.
Courtesy of NASA | The Pleiades |
Star Clusters
Star cluster dekat asosiasi dari ribuan bintang atau lebih. Mereka dapat membuka kelompok atau gugus bola. Star cluster menawarkan pemandangan yang memukau dalam sebuah teleskop kecil. Salah satu contoh adalah Pleiades di rasi Taurus (di kanan). The Pleiades memiliki tujuh bintang terang yang dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi bila dilihat dalam teleskop kecil seperti tambang, ribuan melompat keluar pada Anda.
Star cluster dekat asosiasi dari ribuan bintang atau lebih. Mereka dapat membuka kelompok atau gugus bola. Star cluster menawarkan pemandangan yang memukau dalam sebuah teleskop kecil. Salah satu contoh adalah Pleiades di rasi Taurus (di kanan). The Pleiades memiliki tujuh bintang terang yang dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi bila dilihat dalam teleskop kecil seperti tambang, ribuan melompat keluar pada Anda.
Nebula
Nebula adalah awan gas dan debu di ruang antarbintang. Salah satu favorit saya adalah Great nebula Nebula di konstelasi Orion (M42). Hal ini mudah dilihat dengan mata telanjang sebagai pedang Orion. Ia memiliki besar awan gas dan debu, dengan batin bintang segitiga yang disebut trapezium. Aku bisa melihat gas, tapi tidak dengan detail dari gambar Hubble yang ditampilkan di sini. Tidak ada amatir teleskop memiliki tingkat yang detail. Orion nebula adalah sebuah emisi nebula, dalam memancarkan cahaya, sebagai lawan dari penyerapan atau gelap suatu nebula, yang menyerap cahaya (misalnya Horsehead Nebula, juga di Orion). Beberapa nebula, seperti Horsehead, adalah tantangan nyata untuk menemukan dan mengamati.
Nebula adalah awan gas dan debu di ruang antarbintang. Salah satu favorit saya adalah Great nebula Nebula di konstelasi Orion (M42). Hal ini mudah dilihat dengan mata telanjang sebagai pedang Orion. Ia memiliki besar awan gas dan debu, dengan batin bintang segitiga yang disebut trapezium. Aku bisa melihat gas, tapi tidak dengan detail dari gambar Hubble yang ditampilkan di sini. Tidak ada amatir teleskop memiliki tingkat yang detail. Orion nebula adalah sebuah emisi nebula, dalam memancarkan cahaya, sebagai lawan dari penyerapan atau gelap suatu nebula, yang menyerap cahaya (misalnya Horsehead Nebula, juga di Orion). Beberapa nebula, seperti Horsehead, adalah tantangan nyata untuk menemukan dan mengamati.
Courtesy of NASA and Space Telescope Science Institute. Credit: NASA, C.R. O’Dell and S.K. Wong (Rice University) | The Orion nebula (M42) |
Nebula yang terbaik dilihat di bawah pembesaran rendah, dan
kaya-bidang teleskop dapat memberikan pandangan yang baik. Aperture
teleskop besar dapat mengumpulkan cukup cahaya untuk menghasilkan gambar
yang terang, dan polusi cahaya penyaring dapat membantu Anda untuk
melihat rincian dalam nebula, terutama untuk perkotaan / pinggiran kota
astronom. Nebula adalah target favorit astrophotographers
Courtesy of NASA | Spiral galaxy |
Galaksi adalah sistem bintang besar-besaran yang diselenggarakan bersama oleh gravitasi. Mereka bisa sendirian, tetapi sebagian besar ditemukan dalam kelompok. Satu galaksi itu, galaksi Andromeda (M31), dapat dilihat dengan mata telanjang. Di Belahan Selatan, Besar dan Kecil Awan Magellanic satelit galaksi yang mengorbit galaksi kita, Bima Sakti. Galaksi datang dalam berbagai bentuk dan ukuran:
* Spiral (M31 di Andromeda)
* Elips (M87 di Virgo)
* Dilarang, spiral (NGC 1530 di Camelopardalis)
* Tidak teratur (yang Magellanic Awan, M82 di Ursa Major)
* Elips (M87 di Virgo)
* Dilarang, spiral (NGC 1530 di Camelopardalis)
* Tidak teratur (yang Magellanic Awan, M82 di Ursa Major)
Dalam teleskop kecil seperti saya, galaksi muncul sebagai samar,
fuzzy patches. Aku bisa melihat Andromeda M31 di disk sebagai siku.
Untuk melihat detail halus di galaksi, termasuk jalur debu di atasnya,
Anda memerlukan aperture besar (8-10 inci atau lebih) teleskop. Langit
gelap sangat penting untuk mengamati sebagian besar galaksi. Seperti
nebula, galaksi adalah target favorit astrophotographers.
Astrophotography
Astrophotography
Astrophotography adalah hiburan favorit banyak astronom amatir,
tetapi membutuhkan banyak kesabaran. Astrophotography dapat dilakukan
dengan kamera film konvensional (35 mm), kamera khusus (Schmidt kamera),
atau CCD / kamera digital. Bahkan, wilayah arus perdebatan itu
tampaknya hanya astrophotographers film konvensional versus
astrophotographers digital. Setiap jenis memiliki keuntungan dan
kerugian; untuk informasi tentang ini, lihat link bagian.
Ada beberapa cara untuk melakukan astrophotography:
* Menggunakan kamera (dengan atau tanpa lensa tele) dipasang ke bergerak “Scotch mount” pada tripod.
* Menggunakan kamera (dengan atau tanpa lensa tele) “piggybacked” pada teleskop (teleskop digunakan sebagai pemandu lensa).
* Menggunakan kamera terpasang ke teleskop (teleskop bertindak sebagai lensa kamera).
* Menggunakan kamera (dengan atau tanpa lensa tele) “piggybacked” pada teleskop (teleskop digunakan sebagai pemandu lensa).
* Menggunakan kamera terpasang ke teleskop (teleskop bertindak sebagai lensa kamera).
Berikut adalah beberapa potongan-potongan dasar peralatan yang dibutuhkan untuk astrophotography:
* Sebuah teleskop khatulistiwa mount untuk melacak gerakan objek.
Beberapa film eksposur meminta Anda untuk melacak objek hingga satu jam.
* Sebuah fotografi “T” mount untuk melampirkan kamera ke dudukan lensa mata.
* Rana kabel, jika Anda menggunakan sebuah 35-mm kamera (manual mode).
* Sebuah membimbing lensa mata dengan reticle yang bersinar, untuk menjaga sasaran di tengah lapangan ketika bergerak.
* Sebuah fotografi “T” mount untuk melampirkan kamera ke dudukan lensa mata.
* Rana kabel, jika Anda menggunakan sebuah 35-mm kamera (manual mode).
* Sebuah membimbing lensa mata dengan reticle yang bersinar, untuk menjaga sasaran di tengah lapangan ketika bergerak.
Aperture besar teleskop mencerminkan cenderung menjadi favorit untuk astrophotographers kemampuan mengumpulkan cahaya mereka.
Astrophotography membutuhkan jauh dedikasi, tetapi dapat sangat
bermanfaat untuk meninjau dan menampilkan karya Anda sendiri. Juga,
foto-foto dapat digunakan untuk memperoleh informasi ilmiah tentang
obyek astronomi. Lihat link bagian untuk rincian lebih lanjut tentang
astrophotography.
Ini hanya gambaran singkat mengenai proyek-proyek yang dapat Anda
lakukan dengan teleskop. Sekali lagi, apa yang Anda rencanakan untuk
mengamati akan menjadi salah satu faktor yang paling penting dalam
pilihan Anda teleskop. Apakah Anda seorang pengamat biasa yang hanya
menghargai keindahan langit, atau yang serius, ilmu-berorientasi
pengamat, langit malam telah banyak ditawarkan.
Telescope Features
Sekali Anda telah memutuskan bahwa Anda ingin membeli teleskop, Anda
akan memiliki banyak jenis untuk memilih dari, jatuh ke dalam berbagai
rentang harga. Pertama, kita akan tahu jenis teleskop yang Anda
butuhkan. Kemudian kita akan berbicara tentang banyak fitur Anda akan
mempertimbangkan:
* Optical fitur – bagaimana menangkap dan fokus teleskop cahaya.
(Anda akan mencari tahu mengapa perbesaran peringkat dapat menyesatkan!)
* Nonoptical fitur – perangkat keras yang digunakan untuk memfokuskan cahaya dapat mengungkapkan perbedaan antara model yang lebih murah dan lebih mahal.
* Mounts
* Eyepieces
* Finders
* Star Diagonal dan mendirikan prisma
* Filter
* Praktis pertimbangan seperti portabilitas, pemeliharaan, penyimpanan dan rentang harga.
* Lain aksesoris, termasuk peralatan yang mungkin Anda gunakan untuk mengambil foto dengan teleskop.
* Nonoptical fitur – perangkat keras yang digunakan untuk memfokuskan cahaya dapat mengungkapkan perbedaan antara model yang lebih murah dan lebih mahal.
* Mounts
* Eyepieces
* Finders
* Star Diagonal dan mendirikan prisma
* Filter
* Praktis pertimbangan seperti portabilitas, pemeliharaan, penyimpanan dan rentang harga.
* Lain aksesoris, termasuk peralatan yang mungkin Anda gunakan untuk mengambil foto dengan teleskop.
Jenis apa Telescope Apakah saya butuhkan?
Jenis teleskop yang Anda perlukan tergantung sebagian besar pada
mengamati yang ingin Anda lakukan. Banyak astronom amatir memiliki lebih
dari satu teleskop, masing-masing khusus untuk jenis yang berbeda
mengamati. Tapi jika Anda seorang pemula, Anda mungkin ingin mencari
teleskop yang dapat Anda gunakan untuk beberapa kegiatan yang berbeda.
Ingat bahwa ada tiga jenis teleskop dasar:
* Refractors – sebuah lensa adalah perangkat utama untuk mengumpulkan cahaya.
* Pemantul – sebuah cermin adalah perangkat utama untuk mengumpulkan cahaya.
* Compound teleskop atau catadioptrics – kombinasi dari lensa dan cermin digunakan untuk mengumpulkan cahaya.
* Pemantul – sebuah cermin adalah perangkat utama untuk mengumpulkan cahaya.
* Compound teleskop atau catadioptrics – kombinasi dari lensa dan cermin digunakan untuk mengumpulkan cahaya.
Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan sehubungan dengan
kualitas optik, mekanik kinerja, pemeliharaan, kemudahan penggunaan dan
harga.
Untuk membantu dengan mencocokkan tipe teleskop jenis mengamati Anda
merencanakan untuk melakukan, kita sudah menyiapkan tabel yang
berhubungan dengan desain dan aperture untuk yang mengamati menggunakan
(bulan, planet-planet, jauh-langit, dll).
Umumnya, refractors yang baik untuk mengamati Bulan dan planet,
sedangkan reflektor yang baik untuk mengamati dalam-langit. Senyawa
teleskop mengamati umum baik instrumen.
Anda juga harus mempertimbangkan di mana Anda akan melakukan sebagian besar mengamati Anda:
* Cahaya langit perkotaan tercemar – senyawa refractors teleskop dan cenderung untuk berbuat lebih baik daripada reflektor.
* Cukup cahaya langit pinggiran tercemar – semua jenis cenderung sama.
* Gelap, langit pedesaan – senyawa teleskop dan pemantul cenderung sedikit lebih baik daripada refractors karena mereka lebih mampu mengumpulkan cahaya.
* Cukup cahaya langit pinggiran tercemar – semua jenis cenderung sama.
* Gelap, langit pedesaan – senyawa teleskop dan pemantul cenderung sedikit lebih baik daripada refractors karena mereka lebih mampu mengumpulkan cahaya.
Optical Fitur
Kemampuan teleskop untuk mengumpulkan cahaya yang langsung
berhubungan dengan optik yang digunakan. Teleskop optik dengan kualitas
yang buruk dapat sangat frustasi untuk digunakan. Berikut adalah
beberapa pertimbangan optik untuk berpikir tentang ketika membeli
teleskop:
* Aperture
* Magnification
* Focal length
* Focal rasio (f / angka)
* Wave nomor
* Resolusi
* Magnification
* Focal length
* Focal rasio (f / angka)
* Wave nomor
* Resolusi
Aperture
Membuat Simple Telescope
1. Mendapatkan dua pembesar kacamata (ini bekerja lebih baik jika
salah satu lebih besar daripada yang lain) dan selembar kertas cetakan.
2. Memegang salah satu kaca pembesar (yang lebih besar) antara Anda dan kertas. Gambar cetak akan terlihat kabur.
3. Tempatkan kaca pembesar kedua antara mata dan kaca pembesar pertama.
4. Pindahkan gelas kedua maju atau mundur sampai cetak datang ke dalam fokus yang tajam. Anda akan melihat bahwa muncul cetak lebih besar dan terbalik.
2. Memegang salah satu kaca pembesar (yang lebih besar) antara Anda dan kertas. Gambar cetak akan terlihat kabur.
3. Tempatkan kaca pembesar kedua antara mata dan kaca pembesar pertama.
4. Pindahkan gelas kedua maju atau mundur sampai cetak datang ke dalam fokus yang tajam. Anda akan melihat bahwa muncul cetak lebih besar dan terbalik.
Kemampuan teleskop untuk mengumpulkan cahaya secara langsung
berhubungan dengan ukuran (diameter) dari lensa objektif atau cermin
primer. Umumnya, semakin besar lensa atau cermin, semakin banyak cahaya
teleskop mengumpulkan dan membawa untuk fokus, dan terang gambar akhir.
Aperture mungkin merupakan pertimbangan paling penting ketika membeli
teleskop, tetapi bukan satu-satunya pertimbangan. Anda ingin mencoba
untuk membeli aperture sebanyak yang Anda bisa cukup mampu, namun, Anda
juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain yang akan dibahas di
bawah ini, termasuk ukuran, berat, ruang penyimpanan dan portabilitas.
Teleskop terbesar tidak selalu yang terbaik untuk anda!
Pembesaran
Pertimbangan ini barangkali adalah yang paling menyesatkan teleskop pemula pembeli. Seringkali, produsen “murah, department store” teleskop akan menampilkan “kekuatan 200x atau lebih” pada kotak produk mereka. Pembesaran atau kekuasaan yang tak ada hubungannya dengan kinerja optik teleskop, dan bukan merupakan pertimbangan utama. Kemampuan teleskop untuk memperbesar gambar (perbesaran) tergantung pada kombinasi dari lensa yang digunakan, biasanya yang panjang objektif panjang fokus lensa atau cermin primer dikombinasikan dengan pendek panjang fokus lensa mata. Sebagai perbesaran gambar meningkat, bidang pandang dan kecerahan gambar berkurang. Sebagai aturan umum tentang perbesaran adalah bahwa teleskop maksimum 40x untuk pembesaran adalah 60X (rata-rata = 50x) per inci dari celah. Karena setiap pembesaran dapat dicapai untuk hampir semua teleskop dengan menggunakan eyepieces berbeda, aperture menjadi fitur yang lebih penting daripada pembesaran. Lebih jauh lagi, sebagian besar obyek astronomi paling baik dilihat pada pembesaran rendah atau kekuasaan untuk mengumpulkan cahaya yang paling mungkin.
Pertimbangan ini barangkali adalah yang paling menyesatkan teleskop pemula pembeli. Seringkali, produsen “murah, department store” teleskop akan menampilkan “kekuatan 200x atau lebih” pada kotak produk mereka. Pembesaran atau kekuasaan yang tak ada hubungannya dengan kinerja optik teleskop, dan bukan merupakan pertimbangan utama. Kemampuan teleskop untuk memperbesar gambar (perbesaran) tergantung pada kombinasi dari lensa yang digunakan, biasanya yang panjang objektif panjang fokus lensa atau cermin primer dikombinasikan dengan pendek panjang fokus lensa mata. Sebagai perbesaran gambar meningkat, bidang pandang dan kecerahan gambar berkurang. Sebagai aturan umum tentang perbesaran adalah bahwa teleskop maksimum 40x untuk pembesaran adalah 60X (rata-rata = 50x) per inci dari celah. Karena setiap pembesaran dapat dicapai untuk hampir semua teleskop dengan menggunakan eyepieces berbeda, aperture menjadi fitur yang lebih penting daripada pembesaran. Lebih jauh lagi, sebagian besar obyek astronomi paling baik dilihat pada pembesaran rendah atau kekuasaan untuk mengumpulkan cahaya yang paling mungkin.
Focal Length
Panjang fokus adalah jarak yang diperlukan oleh lensa objektif atau cermin primer untuk membawa semua cahaya dikumpulkan ke satu titik (fokus atau titik pusat). Panjang fokus lensa atau cermin biasanya dicetak di suatu tempat di tabung teleskop itu, jika tidak, harus dapat ditemukan dalam petunjuk atau di kotak. Panjang fokus adalah nomor penting untuk tahu. Sebagaimana dibahas di atas, perbesaran tergantung pada panjang fokus lensa objektif atau cermin primer dan panjang fokus lensa mata. Umumnya, panjang panjang fokus teleskop yang mampu mengirimkan magnifications lebih tinggi daripada panjang fokus yang pendek. Namun, jangan salah panjang tabung teleskop untuk panjang fokus, karena senyawa teleskop memiliki jalan cahaya yang terlipat, yang memberikan panjang fokus yang panjang dalam tabung pendek.
Panjang fokus adalah jarak yang diperlukan oleh lensa objektif atau cermin primer untuk membawa semua cahaya dikumpulkan ke satu titik (fokus atau titik pusat). Panjang fokus lensa atau cermin biasanya dicetak di suatu tempat di tabung teleskop itu, jika tidak, harus dapat ditemukan dalam petunjuk atau di kotak. Panjang fokus adalah nomor penting untuk tahu. Sebagaimana dibahas di atas, perbesaran tergantung pada panjang fokus lensa objektif atau cermin primer dan panjang fokus lensa mata. Umumnya, panjang panjang fokus teleskop yang mampu mengirimkan magnifications lebih tinggi daripada panjang fokus yang pendek. Namun, jangan salah panjang tabung teleskop untuk panjang fokus, karena senyawa teleskop memiliki jalan cahaya yang terlipat, yang memberikan panjang fokus yang panjang dalam tabung pendek.
Focal Ratio (f / angka)
Focal rasio atau f / nomor berhubungan dengan kecerahan gambar dan lebar bidang pandang. Rasio fokus panjang fokus lensa objektif atau cermin primer dibagi dengan aperture. Konsep rasio fokus kamera berasal dari dunia, di mana fokus kecil rasio berarti waktu pemaparan singkat untuk film, dan dikatakan “cepat.” Meskipun sama berlaku untuk teleskop, jika sebuah “cepat” dan “lambat” teleskop dibandingkan pada perbesaran yang sama daripada visual fotografis dilihat, maka kedua teleskop akan memiliki kualitas gambar yang sama. Umumnya, informasi berikut tentang rasio fokus dapat membantu:
Focal rasio atau f / nomor berhubungan dengan kecerahan gambar dan lebar bidang pandang. Rasio fokus panjang fokus lensa objektif atau cermin primer dibagi dengan aperture. Konsep rasio fokus kamera berasal dari dunia, di mana fokus kecil rasio berarti waktu pemaparan singkat untuk film, dan dikatakan “cepat.” Meskipun sama berlaku untuk teleskop, jika sebuah “cepat” dan “lambat” teleskop dibandingkan pada perbesaran yang sama daripada visual fotografis dilihat, maka kedua teleskop akan memiliki kualitas gambar yang sama. Umumnya, informasi berikut tentang rasio fokus dapat membantu:
* F/10 atau lebih tinggi – baik untuk mengamati bulan, planet-planet dan bintang ganda (kekuasaan tinggi)
* F / 8 – baik untuk semua-sekitar melihat
* F / 6 atau lebih rendah – baik untuk melihat benda-benda langit mendalam (daya rendah)
* F / 8 – baik untuk semua-sekitar melihat
* F / 6 atau lebih rendah – baik untuk melihat benda-benda langit mendalam (daya rendah)
Wave Jumlah atau Wave Kesalahan
Tidak ada kaca lensa atau cermin yang sempurna! Gelombang gelombang nomor atau kesalahan adalah indikasi seberapa baik cermin atau lensa tanah dibandingkan dengan permukaan yang ideal. Angka ini mungkin tertera dalam spesifikasi instrumen, di suatu tempat dalam petunjuk (tidak pernah ditampilkan secara jelas, sehingga Anda mungkin harus meminta penyalur atau produsen). Nomor gelombang dinyatakan sebagai pecahan dari panjang gelombang. Semakin kecil nomor gelombang, semakin baik cermin atau lensa. Sementara gelombang absolut jumlah minimum yang dapat diterima adalah satu-keempat, teleskop yang baik umumnya memiliki jumlah gelombang satu-kedelapan atau kurang. Selain itu, kinerja keseluruhan teleskop adalah akumulasi dari gelombang optik kesalahan dari masing-masing komponen. Sebagai contoh, sebuah teleskop dengan dua cermin (masing-masing dengan delapan gelombang satu angka) akan memiliki gelombang secara keseluruhan kesalahan satu-keempat.
Tidak ada kaca lensa atau cermin yang sempurna! Gelombang gelombang nomor atau kesalahan adalah indikasi seberapa baik cermin atau lensa tanah dibandingkan dengan permukaan yang ideal. Angka ini mungkin tertera dalam spesifikasi instrumen, di suatu tempat dalam petunjuk (tidak pernah ditampilkan secara jelas, sehingga Anda mungkin harus meminta penyalur atau produsen). Nomor gelombang dinyatakan sebagai pecahan dari panjang gelombang. Semakin kecil nomor gelombang, semakin baik cermin atau lensa. Sementara gelombang absolut jumlah minimum yang dapat diterima adalah satu-keempat, teleskop yang baik umumnya memiliki jumlah gelombang satu-kedelapan atau kurang. Selain itu, kinerja keseluruhan teleskop adalah akumulasi dari gelombang optik kesalahan dari masing-masing komponen. Sebagai contoh, sebuah teleskop dengan dua cermin (masing-masing dengan delapan gelombang satu angka) akan memiliki gelombang secara keseluruhan kesalahan satu-keempat.
Resolusi
Kemampuan untuk melihat detail halus dalam foto bulan, sebuah planet atau bintang ganda tergantung pada seberapa baik teleskop dapat memisahkan, atau menyelesaikan dua objek dekat. Resolusi tergantung pada lobang teleskop, kualitas optik, dan mengamati kondisi (misalnya terang-tercemar vs gelap, suasana lembab vs kering). Secara umum, batas yang ideal, juga disebut batas Dawes (arc-detik), adalah 4.46/aperture dalam inci atau 116/aperture dalam milimeter.
Kemampuan untuk melihat detail halus dalam foto bulan, sebuah planet atau bintang ganda tergantung pada seberapa baik teleskop dapat memisahkan, atau menyelesaikan dua objek dekat. Resolusi tergantung pada lobang teleskop, kualitas optik, dan mengamati kondisi (misalnya terang-tercemar vs gelap, suasana lembab vs kering). Secara umum, batas yang ideal, juga disebut batas Dawes (arc-detik), adalah 4.46/aperture dalam inci atau 116/aperture dalam milimeter.
Non-Optical Fitur
Ada bagian-bagian lain dari sebuah teleskop, selain komponen optik, bahwa Anda akan ingin untuk mempertimbangkan:
Eyepiece Holder
Eyepieces datang dalam tiga diameter – 0,965 inci (2,45 cm), 1,25 inci (3.18 cm), dan 2 inci (5,08 cm). Namun, pemegang lensa mata teleskop anda adalah tetap. The “murah, department store” teleskop cenderung memiliki pemegang 0,965 inci. Kebanyakan teleskop memiliki pemegang 1,25 inci. Beberapa pemegang 2-inci. Eyepieces diameter yang berbeda tidak dapat digunakan di semua teleskop. Pastikan bahwa pemegang lensa mata teleskop Anda dapat mendukung eyepieces Anda ingin membeli. Anda biasanya tidak memiliki pilihan pada ukuran (yaitu produsen menetapkan ukuran dengan model teleskop), tetapi Anda harus benar-benar tahu apa itu karena akan mempengaruhi pilihan-pilihan lain Anda akan menghasilkan.
Eyepieces datang dalam tiga diameter – 0,965 inci (2,45 cm), 1,25 inci (3.18 cm), dan 2 inci (5,08 cm). Namun, pemegang lensa mata teleskop anda adalah tetap. The “murah, department store” teleskop cenderung memiliki pemegang 0,965 inci. Kebanyakan teleskop memiliki pemegang 1,25 inci. Beberapa pemegang 2-inci. Eyepieces diameter yang berbeda tidak dapat digunakan di semua teleskop. Pastikan bahwa pemegang lensa mata teleskop Anda dapat mendukung eyepieces Anda ingin membeli. Anda biasanya tidak memiliki pilihan pada ukuran (yaitu produsen menetapkan ukuran dengan model teleskop), tetapi Anda harus benar-benar tahu apa itu karena akan mempengaruhi pilihan-pilihan lain Anda akan menghasilkan.
Focuser
Para focuser pemegang lensa mata bergerak naik-turun sedikit, menyesuaikan fokus lensa mata untuk setiap pengamat. Ada gesekan focusers atau rak-dan-pinion focusers. Terlepas dari jenis teleskop Anda, focuser Anda harus bergerak dengan lancar tanpa menyebabkan teleskop bergetar. Jika tidak bergerak dengan lancar, maka ketika Anda harus fokus lensa mata (perubahan eyepieces, atau ketika orang lain terlihat di teleskop), obyek kemungkinan akan pindah dari lapangan pandang, terutama pada pembesaran tinggi. Anda mungkin tidak memiliki pilihan focuser pada teleskop, tetapi tetap bermanfaat untuk mengetahui.
Para focuser pemegang lensa mata bergerak naik-turun sedikit, menyesuaikan fokus lensa mata untuk setiap pengamat. Ada gesekan focusers atau rak-dan-pinion focusers. Terlepas dari jenis teleskop Anda, focuser Anda harus bergerak dengan lancar tanpa menyebabkan teleskop bergetar. Jika tidak bergerak dengan lancar, maka ketika Anda harus fokus lensa mata (perubahan eyepieces, atau ketika orang lain terlihat di teleskop), obyek kemungkinan akan pindah dari lapangan pandang, terutama pada pembesaran tinggi. Anda mungkin tidak memiliki pilihan focuser pada teleskop, tetapi tetap bermanfaat untuk mengetahui.
Telescope Mounts
Jenis mount yang Anda gunakan akan tergantung pada kebutuhan
mengamati Anda. Dua tipe alt-azimut dan ekuatorial. Alt-azimut mounts
lebih sederhana, mudah digunakan, dan lebih murah daripada gunung
khatulistiwa. Anda menetapkan horizontal dan vertikal koordinat objek
ketika penglihatan itu, dan kemudian menguncinya masuk Anda harus
menyesuaikan diri horizontal dan vertikal koordinat sebagai objek
bergerak keluar dari lapangan pandang akibat rotasi bumi.
Sebaliknya, khatulistiwa gunung lebih rumit, membutuhkan beberapa
set-up, dan lebih mahal dibandingkan alt-azimut mounts. Equatorial
mounts harus sejajar dengan kutub bumi. Mereka sering memiliki
counterweights untuk menyeimbangkan berat teleskop. Setelah mount
sejajar dengan kutub, Anda dapat menetapkan koordinat objek target
(kanan kenaikan, deklinasi). Sebuah mount khatulistiwa akan melacak
gerakan benda di langit, dan membuatnya lebih mudah untuk menjaga sebuah
objek di bidang pandang. Jika Anda ingin melakukan astrophotography,
sebuah khatulistiwa mount yang diperlukan.
Kedua gunung bisa datang dengan kontrol gerakan lambat, yang membantu
Anda membuat gerakan-gerakan kecil dari gunung untuk menjaga sebuah
objek di bidang pandang (opsional). Equatorial mounts mungkin juga
memiliki pilihan berikut:
* Pengaturan kalangan – membantu Anda menemukan sebuah benda dengan panggilan yang koordinat (kanan kenaikan, deklinasi)
* Motor drive – drive gerak teleskop
* Interface komputer – memungkinkan komputer laptop atau personal digital assistant (PDA) untuk mengontrol pergerakan teleskop
* Motor drive – drive gerak teleskop
* Interface komputer – memungkinkan komputer laptop atau personal digital assistant (PDA) untuk mengontrol pergerakan teleskop
Terlepas dari jenis mount yang Anda gunakan, yang paling penting
adalah stabilitas. Harus memiliki pusat massa yang rendah dan mampu
mendukung berat teleskop memadai. Tersebut tidak boleh bergetar bila
Anda menyentuhnya ringan. Akhirnya, harus menempatkan teleskop pada
ketinggian yang nyaman untuk Anda apakah Anda memutuskan untuk berdiri
atau duduk.
Eyepieces
Eyepieces
Sebelah teleskop itu sendiri dan mount, para eyepieces akan menjadi
pembelian paling penting. Kebanyakan teleskop datang dengan satu lensa
mata (daya rendah), beberapa teleskop datang dengan tidak ada. Oleh
karena itu, Anda mungkin harus membeli eyepieces sehingga Anda dapat
memvariasikan perbesaran teleskop Anda.
Eyepieces muncul dalam banyak desain:
* Huygens
* Ramsden
* Orthoscopic
* Kellner dan RKE
* Erfle
* Plossl
* Nagler
* Barlow (digunakan dalam kombinasi dengan lensa mata lain untuk meningkatkan perbesaran 2 sampai 3 kali)
* Ramsden
* Orthoscopic
* Kellner dan RKE
* Erfle
* Plossl
* Nagler
* Barlow (digunakan dalam kombinasi dengan lensa mata lain untuk meningkatkan perbesaran 2 sampai 3 kali)
Schematic diagrams of various eyepieces |
Desain bervariasi dalam hal jumlah dan jenis lensa, atau unsur-unsur,
yang mereka gunakan. Eyepieces harus dievaluasi untuk berikut:
* Kualitas optik
* Ukuran lapangan
* Kecerahan
* Ketajaman
Kekurangan * penyimpangan (kromatik penyimpangan, hantu gambar)
* Mata lega (jarak dari titik fokus, mata Anda, untuk lensa – terutama penting bagi pemakai kacamata)
* Tong ukuran – 0,965 inci, 1,25 inci, 2 inci
* Harga
* Ukuran lapangan
* Kecerahan
* Ketajaman
Kekurangan * penyimpangan (kromatik penyimpangan, hantu gambar)
* Mata lega (jarak dari titik fokus, mata Anda, untuk lensa – terutama penting bagi pemakai kacamata)
* Tong ukuran – 0,965 inci, 1,25 inci, 2 inci
* Harga
Huygens dan Ramsden eyepieces adalah desain tertua. Mereka menderita
berwarna penyimpangan dan sering disertakan dengan “murah, department
store” teleskop.
Orthoscopic eyepieces diciptakan oleh Ernst Abbe pada tahun 1880.
Mereka memiliki empat elemen, dan 45 derajat bidang pandang jelas, yang
agak sempit. Desain optik memberikan tampilan yang segar, mempunyai mata
yang baik lega, dan dianggap sangat baik untuk melihat planet.
Orthoscopic eyepieces dapat berkisar dari $ 50 sampai $ 100 per orang.
Kellner dan RKE (RKE adalah Edmund Scientific’s dipatenkan modifikasi
Kellner) adalah tiga elemen desain yang menghasilkan gambar dalam
bidang 40 derajat pandang, dan mereka memiliki beberapa penyimpangan
chromatic. Mereka memiliki mata yang baik lega. Bekerja terbaik di
Kellners panjang panjang fokus teleskop. Mereka adalah keseimbangan yang
baik antara performa dan ekonomi, yang bervariasi dari $ 30 hingga $ 50
masing-masing.
Set of RKE eyepieces |
Erfle eyepieces yang diciptakan pada masa Perang Dunia II. Mereka
memiliki lima-elemen desain dan bidang yang luas pandang (60 derajat).
Mereka menderita hantu gambar dan Silindris, yang membuat mereka tidak
cocok untuk planet melihat. Perbaikan pada desain Erfle disebut
eyepieces lebar lapangan. Mereka dapat berkisar dari $ 50 sampai $ 300
masing-masing.
Plossl eyepieces memiliki empat atau lima-elemen desain dengan 50
derajat bidang pandang. Mereka memiliki mata yang baik lega (kecuali
untuk 10-mm dan lensa lebih pendek). Mereka bekerja terbaik di 15 – to
30-mm ukuran. Kualitas yang baik terutama untuk melihat planet. Mereka
memiliki beberapa Silindris, terutama di pinggir lapangan. Mereka sangat
populer dan eyepieces berkisar dari $ 50 sampai $ 150 masing-masing.
Eyepieces Nagler diperkenalkan pada tahun 1982, diiklankan sebagai
“seperti mengambil angkasa.” Mereka memiliki tujuh-elemen desain dengan
82 derajat yang luar biasa bidang pandang. Mereka datang dalam 2-inci
ukuran barel saja, berat (hingga £ 2 / 1 kg) dan mahal ($ 150 sampai $
400 masing-masing).
Barlow lensa dapat merupakan cara yang ekonomis untuk meningkatkan
pembesaran dan / atau memberikan bantuan mata lebih baik dengan lensa
mata yang sudah ada. Cocok lensa mata ke Barlow lensa, yang kemudian
cocok ke dudukan lensa mata. Sebuah lensa Barlow dapat berkisar dari $
30 sampai $ 70.
Salah satu kategori terakhir adalah orang-orang dengan eyepieces
diterangi reticles. Mereka datang dalam banyak desain, dan digunakan
secara eksklusif untuk astrophotography. Mereka membantu membimbing
teleskop untuk melacak objek selama eksposur film, yang dapat mengambil
tempat dari 10 menit sampai satu jam. Mereka dapat berkisar dari $ 100
sampai $ 200 dolar masing-masing.
Finders
Finders
Pencari adalah alat yang membantu mengarahkan teleskop pada target,
mirip dengan pemandangan di senapan. Beberapa pencari datang teleskop
standar, sedangkan yang lain dijual secara terpisah. Finders bisa datang
dalam tiga tipe dasar:
* Peep pemandangan – takik atau kalangan yang memungkinkan Anda untuk berbaris target
* Reflex pemandangan – kotak cermin yang menunjukkan langit dan menerangi target dengan dioda LED merah tempat, mirip dengan pemandangan laser pada senjata
* Telescope pemandangan – perbesaran rendah kecil (5x untuk 10x) teleskop yang dipasang di sisi dengan rambut salib reticle, seperti teleskop pada senapan
* Reflex pemandangan – kotak cermin yang menunjukkan langit dan menerangi target dengan dioda LED merah tempat, mirip dengan pemandangan laser pada senjata
* Telescope pemandangan – perbesaran rendah kecil (5x untuk 10x) teleskop yang dipasang di sisi dengan rambut salib reticle, seperti teleskop pada senapan
Mengintip pemandangan murah, tetapi cenderung kurang tepat untuk
menemukan objek. Refleks pemandangan tidak mengagungkan benda, tetapi
lebih menyajikan mata telanjang pandangan ke langit. Mereka telah
menjadi populer karena mereka mudah digunakan dan harga bervariasi dari $
40 sampai $ 60. Teleskop memperbesar pemandangan langit, tapi ada yang
terbalik gambar, yang dapat membuat mereka sulit untuk digunakan. Mereka
datang dalam satu-atau dua-dikelilingi pemandangan (cincin digunakan
untuk menyelaraskan melihat dengan teleskop). Ketika diberi pilihan,
ambil dua-cincin penglihatan. Teleskop pemandangan dapat berkisar dari $
15 sampai $ 50.
Bintang diagonal dan mendirikan Prisma
Ketika Anda melihat sebuah objek di langit yang tinggi (dekat
Zenith), lensa mata menghadap ke bawah ke tanah. Jika Anda melihat
melalui lensa mata secara langsung, leher Anda akan membungkuk pada
sudut yang tidak nyaman. Jadi, sebuah cermin 45 derajat disebut diagonal
bintang digunakan untuk membelokkan gambar ke dalam lensa mata, membuat
sudut pandang lebih nyaman. Star Diagonal dapat berkisar dari $ 40
sampai $ 90.
Teleskop dan eyepieces mengubah sebuah gambar terbalik. Ini bukan
masalah ketika mengamati obyek astronomi, tapi agak menjengkelkan untuk
pengamatan darat seperti burung menonton. Untuk memperbaiki hal ini,
yang mendirikan prisma atau Porro prisma, baik langsung melalui atau
miring, digunakan untuk mengubah gambar sisi kanan-up. Prisma ini dapat
berkisar dari $ 25 sampai $ 70.
Filter
Filter potongan-potongan kaca atau plastik yang Anda tempatkan di
laras sebuah lensa mata untuk membatasi panjang gelombang cahaya yang
datang melalui pada gambar. Penyaring dapat digunakan untuk:
* Meningkatkan penampilan benda langit samar di tercemar cahaya langit
* Meningkatkan kontras fitur halus dan detail di bulan dan planet-planet
* Aman melihat matahari (lihat Mengamati Matahari! For details)
* Meningkatkan kontras fitur halus dan detail di bulan dan planet-planet
* Aman melihat matahari (lihat Mengamati Matahari! For details)
This is a set of filters for viewing, including a light pollution filter (left) and colored filters for enhancing contrast in planetary images. |
Polusi cahaya filter berharga untuk cahaya sedang sampai
parah-tercemar langit. Mereka datang dalam luas dan sempit-band-band
varietas, dan dapat berkisar dari $ 40 sampai $ 150. Warna dan filter
polarisasi berguna untuk membawa detail di bulan dan planet-planet.
Mereka sering tersedia di set, dan dapat biaya dari $ 15 sampai $ 30
masing-masing. Filter solar untuk solar mengamati, pas di ujung teleskop
untuk memblokir sebagian besar cahaya dari matahari. Mereka adalah
terbuat dari aluminium atau Mylar, dan dapat biaya dari $ 50 sampai $
200.
Pertimbangan praktis
Pertimbangan praktis
Ada hal-hal praktis terlibat saat membeli teleskop. Untuk mendapatkan
hasil maksimal dari pembelian Anda, faktor-faktor ini juga harus
dipertimbangkan:
Photo courtesy NASA New York City at night |
- Portability
- Maintenance
- Storage space
- Price
Polusi cahaya filter berharga untuk cahaya sedang sampai parah-Tercemar langit. Mereka datang dalam luas dan sempit-band-band varietas, dan dapat berkisar dari $ 40 sampai $ 150. Warna dan penyaring polarisasi berguna untuk membawa detail di bulan dan planet-planet. Mereka sering Tersedia di set, dan dapat biaya dari $ 15 sampai $ 30 masing-masing. Filter surya surya untuk Mengamati, pas di ujung Teleskop untuk Memblokir Sebagian besar dari cahaya matahari. Mereka adalah terbuat dari aluminium atau Mylar, dan dapat biaya dari $ 50 sampai $ 200.
Pertimbangan praktis
Ada hal-hal praktis saat membeli Teleskop Terlibat. Untuk mendapatkan
hasil maksimal dari pembelian Anda, faktor-faktor ini juga harus
dipertimbangkan: Bidang menurun langit gelap di seluruh Amerika Serikat,
seperti yang ditunjukkan oleh pandangan ini di New York City di malam
hari. Jika Anda adalah seorang astronom perkotaan, kemungkinan besar
bahwa Anda akan harus pindah teleskop Anda ke situs beberapa mil jauhnya
yang moderat-untuk-langit gelap. Jika demikian, Anda perlu untuk
memastikan bahwa cukup ringan untuk membawa masuk dan keluar dari rumah
dan mobil Anda, dan bahwa hal itu akan cocok di dalam mobil atau van.
Akhirnya, Anda mungkin menginginkan sebuah teleskop yang memerlukan
minimal perakitan (optik, mount) bila Anda mencapai situs mengamati –
mencoba untuk merakit sebuah gunung teleskop dalam gelap bisa sangat
frustasi.
Pemeliharaan
Beberapa teleskop, seperti reflektor, memerlukan pemeliharaan berkala. Pemeliharaan yang paling umum adalah menjaga dengan reflektor cermin sejajar, atau collimated. Ini dapat menjadi sederhana atau prosedur rumit, tergantung pada masing-masing teleskop. Kadang-kadang, terutama dengan terbuka atau benar-benar terbuka teleskop, debu dapat masuk ke tabung dan menetap di cermin primer atau sekunder; mirror ini mungkin harus dibersihkan dan re-aligned. Akhirnya, permukaan cermin dapat menurunkan dengan waktu, dan mungkin memerlukan aluminizing ulang atau penggantian.
Beberapa teleskop, seperti reflektor, memerlukan pemeliharaan berkala. Pemeliharaan yang paling umum adalah menjaga dengan reflektor cermin sejajar, atau collimated. Ini dapat menjadi sederhana atau prosedur rumit, tergantung pada masing-masing teleskop. Kadang-kadang, terutama dengan terbuka atau benar-benar terbuka teleskop, debu dapat masuk ke tabung dan menetap di cermin primer atau sekunder; mirror ini mungkin harus dibersihkan dan re-aligned. Akhirnya, permukaan cermin dapat menurunkan dengan waktu, dan mungkin memerlukan aluminizing ulang atau penggantian.
Penyimpanan
Jika tidak digunakan, teleskop harus disimpan di suatu tempat. Ini bisa menjadi masalah tertentu dengan teleskop lobang besar seperti 10-inch Dobsonian reflektor. Anda ingin mencari tempat dengan ruang yang memadai, yaitu sebagai debu-bebas dan kelembaban-bebas mungkin. Simpan teleskop ditutup untuk mencegah kotoran dan debu dari mendapatkan ke dalamnya.
Jika tidak digunakan, teleskop harus disimpan di suatu tempat. Ini bisa menjadi masalah tertentu dengan teleskop lobang besar seperti 10-inch Dobsonian reflektor. Anda ingin mencari tempat dengan ruang yang memadai, yaitu sebagai debu-bebas dan kelembaban-bebas mungkin. Simpan teleskop ditutup untuk mencegah kotoran dan debu dari mendapatkan ke dalamnya.
Harga
Teleskop harga bervariasi. Mereka dapat berkisar dari beberapa ratus dolar untuk beberapa ribu dolar, tergantung pada jenis:
Teleskop harga bervariasi. Mereka dapat berkisar dari beberapa ratus dolar untuk beberapa ribu dolar, tergantung pada jenis:
* Kecil reflektor Newton (6-inci aperture atau kurang) – $ 250 hingga $ 1.000
* Achromatic refractors (2 – untuk 3-inci aperture) – $ 250 hingga $ 1.000
* Dobsonian besar reflektor (6 – sampai 18-inci aperture) – $ 300 sampai $ 2.000
* Senyawa teleskop (6 – sampai 11-inci aperture) – $ 1,000 to $ 3,000
* Apochromatic refractors (3 – to 5-inci aperture) – $ 2.000 sampai $ 10.000
* Achromatic refractors (2 – untuk 3-inci aperture) – $ 250 hingga $ 1.000
* Dobsonian besar reflektor (6 – sampai 18-inci aperture) – $ 300 sampai $ 2.000
* Senyawa teleskop (6 – sampai 11-inci aperture) – $ 1,000 to $ 3,000
* Apochromatic refractors (3 – to 5-inci aperture) – $ 2.000 sampai $ 10.000
Anda juga dapat mempertimbangkan harga per unit aperture, dan mereka akan menilai dari tinggi ke rendah sebagai berikut:
1. apochromatic refractors
2. Newtonian reflektor, senyawa teleskop, achromatic refractors
3. Dobsonian reflektor
2. Newtonian reflektor, senyawa teleskop, achromatic refractors
3. Dobsonian reflektor
Dua hal untuk diingat:
* Tidak peduli seberapa baik kualitas teleskop, Anda mungkin tidak
akan menikmati jika Anda harus bangkrut remortgage tabungan Anda atau
rumah Anda membayar untuk itu.
* Anda akan harus membeli hal-hal lain untuk melengkapi peralatan mengamati Anda (eyepieces, pencari, filter).
* Anda akan harus membeli hal-hal lain untuk melengkapi peralatan mengamati Anda (eyepieces, pencari, filter).
Secara umum, Anda harus membeli aperture sebanyak yang Anda bisa
cukup mampu. Tapi bagi sebagian besar pengamat, ukuran berikut akan
lebih dari cukup:
* Refractors: 3 inci / 80 milimeter
* Pemantul: 4-8 inci / 10-20 cm
* Compound teleskop: 6-8 inci / 16-20 cm
* Pemantul: 4-8 inci / 10-20 cm
* Compound teleskop: 6-8 inci / 16-20 cm
Aksesori Lainnya
Embun Caps
Karena Anda akan melihat pada malam hari, saat itu mungkin lebih dingin, uap air dapat berkondensasi dalam teleskop dan di optik, yang lebih dari suatu keprihatinan jika Anda memiliki sebuah teleskop dengan tabung terbuka. Untuk mencegah hal ini, Anda dapat menggunakan embun perisai, yang membungkus di sekitar ujung depan teleskop. Memperluas perisai panjang tabung dan memungkinkan uap air mengembun pada bagian dalam perisai, bukan di dalam tabung. Beberapa perisai dapat dipanaskan untuk mencegah uap air dari kondensasi sama sekali. Topi embun dapat berkisar dari $ 30 sampai $ 100. Pemanas, yang biasanya didukung oleh 12-volt DC baterai, terdiri dari pemanas listrik strip atau tangan-diadakan, “pukulan gun” pengering (seperti portabel pengering rambut). Pemanas dapat berkisar dari $ 15 sampai $ 50 (baterai tidak termasuk).
Karena Anda akan melihat pada malam hari, saat itu mungkin lebih dingin, uap air dapat berkondensasi dalam teleskop dan di optik, yang lebih dari suatu keprihatinan jika Anda memiliki sebuah teleskop dengan tabung terbuka. Untuk mencegah hal ini, Anda dapat menggunakan embun perisai, yang membungkus di sekitar ujung depan teleskop. Memperluas perisai panjang tabung dan memungkinkan uap air mengembun pada bagian dalam perisai, bukan di dalam tabung. Beberapa perisai dapat dipanaskan untuk mencegah uap air dari kondensasi sama sekali. Topi embun dapat berkisar dari $ 30 sampai $ 100. Pemanas, yang biasanya didukung oleh 12-volt DC baterai, terdiri dari pemanas listrik strip atau tangan-diadakan, “pukulan gun” pengering (seperti portabel pengering rambut). Pemanas dapat berkisar dari $ 15 sampai $ 50 (baterai tidak termasuk).
Mengamati Meja dan Kursi
Astronom membawa banyak hal dengan mereka (eyepieces, filter, peta bintang, senter merah, panduan lapangan, dll). Hal ini sering membantu untuk memiliki tingkat permukaan di mana untuk meletakkan hal-hal ini keluar. Banyak astronom akan membawa kartu lipat meja atau meja nampan. Astronomi pemasok telah membuat meja khusus dengan non-slip permukaan yang menggulung kompak untuk menyimpan di bagasi mobil. Tabel ini biaya sekitar $ 50.
Astronom membawa banyak hal dengan mereka (eyepieces, filter, peta bintang, senter merah, panduan lapangan, dll). Hal ini sering membantu untuk memiliki tingkat permukaan di mana untuk meletakkan hal-hal ini keluar. Banyak astronom akan membawa kartu lipat meja atau meja nampan. Astronomi pemasok telah membuat meja khusus dengan non-slip permukaan yang menggulung kompak untuk menyimpan di bagasi mobil. Tabel ini biaya sekitar $ 50.
Selama malam panjang mengamati, Anda dapat menjadi tidak nyaman
berdiri sepanjang waktu. Ketika melihat benda-benda di langit yang
tinggi, lensa mata yang refraktor yang akhir rendah ke tanah. Jadi, Anda
mungkin memerlukan kursi, seperti kursi lipat atau kemping kursi lipat.
Sekali lagi, astronomi pemasok telah membuat mengamati khusus kursi dan
bangku yang melipat dan yang dapat disesuaikan. Mereka dapat berkisar
dari $ 40 sampai $ 150.
Astrophotography Aksesoris
Astrophotography adalah hobi favorit banyak astronom amatir. Deep-foto benda-benda langit, bulan dan planet-planet dapat diambil dengan kamera film konvensional, perangkat CCD / kamera digital, dan bahkan video camcorder. Fotografi dapat dilakukan tanpa teleskop, dengan kamera “piggybacked” ke teleskop (yaitu teleskop digunakan untuk memandu kamera) atau dengan teleskop sebagai lensa kamera (fotografi fokus utama). Jika Anda ingin melakukan fokus utama astrophotography menggunakan fotografi, Anda akan memerlukan berikut ini:
Astrophotography adalah hobi favorit banyak astronom amatir. Deep-foto benda-benda langit, bulan dan planet-planet dapat diambil dengan kamera film konvensional, perangkat CCD / kamera digital, dan bahkan video camcorder. Fotografi dapat dilakukan tanpa teleskop, dengan kamera “piggybacked” ke teleskop (yaitu teleskop digunakan untuk memandu kamera) atau dengan teleskop sebagai lensa kamera (fotografi fokus utama). Jika Anda ingin melakukan fokus utama astrophotography menggunakan fotografi, Anda akan memerlukan berikut ini:
* 35-mm kamera (dengan kemampuan manual), video camcorder, atau perangkat CCD / kamera digital
* Kamera atau “T” adaptor
* Manual kabel rilis untuk 35-mm kamera
* Off-axis guider
* Lap-top komputer atau personal digital assistant (PDA) (untuk CCD menggunakan hanya)
* Kamera atau “T” adaptor
* Manual kabel rilis untuk 35-mm kamera
* Off-axis guider
* Lap-top komputer atau personal digital assistant (PDA) (untuk CCD menggunakan hanya)
Kamera atau perangkat CCD memperoleh gambar – CCD kamera untuk
astronomi dapat berkisar dari $ 500 sampai $ 10,000. Kamera atau
T-adaptor ($ 25 sampai $ 80) kait kamera ke dudukan lensa mata teleskop
itu. Off-sumbu guider adalah kombinasi kamera dan lensa mata adaptor
pemegang, memungkinkan Anda untuk memandu gerakan teleskop dengan objek
sementara memperoleh gambar dengan kamera. Off-sumbu guider membagi
cahaya yang datang dari objek tersebut agar Anda dapat melihat objek,
biasanya dengan reticle lensa mata yang bersinar, dan kamera dapat
menangkap cahaya film / CCD. Off-axis guiders dapat berkisar dari $ 110
hingga $ 150. Laptop atau PDA memiliki perangkat lunak untuk memperoleh,
menampilkan, dan menyimpan foto; pengolahan gambar biasanya dilakukan
kemudian, jauh dari situs mengamati.
Selain gambar, astronom amatir bisa mengukur cahaya dari
bintang-bintang menggunakan berbagai photometers untuk melakukan
penyelidikan ilmiah. Photometers, seperti CCD kamera, dapat berkisar
dari $ 500 sampai $ 10.000, tergantung jenis.
Lihat Out!
Lihat Out!
Ketika membeli teleskop, ada beberapa hal yang harus diingat untuk
menghindari membeli satu yang tidak akan memenuhi kebutuhan anda.
Berikut adalah beberapa yang paling penting:
* Jangan tergoda oleh klaim perbesaran listrik yang tinggi di dalam kotak atau dalam iklan!
Pertimbangan ini barangkali adalah yang paling menyesatkan teleskop pemula pembeli. Seringkali, produsen “murah, department store” teleskop akan menampilkan “kekuatan 200x atau lebih” pada kotak produk mereka. Pembesaran atau kekuasaan yang tak ada hubungannya dengan kinerja optik teleskop, dan bukan merupakan pertimbangan utama. Kemampuan teleskop untuk memperbesar gambar (perbesaran) tergantung pada kombinasi dari lensa yang digunakan, biasanya yang panjang objektif panjang fokus lensa atau cermin primer dikombinasikan dengan pendek panjang fokus lensa mata. Sebagai perbesaran gambar meningkat, bidang pandang dan kecerahan gambar berkurang. Sebagai aturan umum tentang perbesaran adalah bahwa teleskop maksimum 40x untuk pembesaran adalah 60X (rata-rata = 50x) per inci dari celah. Karena setiap pembesaran dapat dicapai untuk hampir semua teleskop dengan menggunakan eyepieces berbeda, aperture menjadi fitur yang lebih penting daripada pembesaran. Lebih jauh lagi, sebagian besar obyek astronomi paling baik dilihat pada pembesaran rendah atau kekuasaan untuk mengumpulkan cahaya yang paling mungkin.
Pertimbangan ini barangkali adalah yang paling menyesatkan teleskop pemula pembeli. Seringkali, produsen “murah, department store” teleskop akan menampilkan “kekuatan 200x atau lebih” pada kotak produk mereka. Pembesaran atau kekuasaan yang tak ada hubungannya dengan kinerja optik teleskop, dan bukan merupakan pertimbangan utama. Kemampuan teleskop untuk memperbesar gambar (perbesaran) tergantung pada kombinasi dari lensa yang digunakan, biasanya yang panjang objektif panjang fokus lensa atau cermin primer dikombinasikan dengan pendek panjang fokus lensa mata. Sebagai perbesaran gambar meningkat, bidang pandang dan kecerahan gambar berkurang. Sebagai aturan umum tentang perbesaran adalah bahwa teleskop maksimum 40x untuk pembesaran adalah 60X (rata-rata = 50x) per inci dari celah. Karena setiap pembesaran dapat dicapai untuk hampir semua teleskop dengan menggunakan eyepieces berbeda, aperture menjadi fitur yang lebih penting daripada pembesaran. Lebih jauh lagi, sebagian besar obyek astronomi paling baik dilihat pada pembesaran rendah atau kekuasaan untuk mengumpulkan cahaya yang paling mungkin.
* Hindari aperture demam!
Aperture mungkin merupakan pertimbangan paling penting ketika membeli teleskop, tetapi bukan satu-satunya pertimbangan. Anda ingin membeli aperture sebanyak yang Anda bisa cukup mampu, tetapi Anda juga harus diingat faktor-faktor lain seperti ukuran, berat, ruang penyimpanan, portabilitas dan kondisi langit. Teleskop besar yang berat untuk dipikul, dan memakan banyak ruang penyimpanan di rumah Anda dan mobil Anda. Teleskop terbesar tidak selalu yang terbaik! Bagi kebanyakan pengamat, ukuran aperture berikut akan lebih dari cukup:
Aperture mungkin merupakan pertimbangan paling penting ketika membeli teleskop, tetapi bukan satu-satunya pertimbangan. Anda ingin membeli aperture sebanyak yang Anda bisa cukup mampu, tetapi Anda juga harus diingat faktor-faktor lain seperti ukuran, berat, ruang penyimpanan, portabilitas dan kondisi langit. Teleskop besar yang berat untuk dipikul, dan memakan banyak ruang penyimpanan di rumah Anda dan mobil Anda. Teleskop terbesar tidak selalu yang terbaik! Bagi kebanyakan pengamat, ukuran aperture berikut akan lebih dari cukup:
o refractors: 3 inci / 80 milimeter
o reflektor: 4-8 inci / 10-20 cm
o senyawa teleskop: 6-8 inci / 16-20 cm
o reflektor: 4-8 inci / 10-20 cm
o senyawa teleskop: 6-8 inci / 16-20 cm
* Periksa focuser.
Para focuser pemegang lensa mata bergerak naik-turun sedikit, menyesuaikan fokus lensa mata untuk setiap pengamat. Ada gesekan focusers atau rak-dan-pinion focusers. Terlepas dari jenis teleskop Anda, focuser Anda harus bergerak dengan lancar tanpa menyebabkan teleskop Anda gemetar. Jika tidak bergerak dengan lancar, maka ketika Anda harus fokus lensa mata (perubahan eyepieces, atau ketika orang lain terlihat di teleskop), obyek kemungkinan akan pindah dari lapangan pandang, terutama pada pembesaran tinggi. Anda mungkin tidak memiliki pilihan focuser pada teleskop, tetapi tetap bermanfaat untuk mengetahui.
Para focuser pemegang lensa mata bergerak naik-turun sedikit, menyesuaikan fokus lensa mata untuk setiap pengamat. Ada gesekan focusers atau rak-dan-pinion focusers. Terlepas dari jenis teleskop Anda, focuser Anda harus bergerak dengan lancar tanpa menyebabkan teleskop Anda gemetar. Jika tidak bergerak dengan lancar, maka ketika Anda harus fokus lensa mata (perubahan eyepieces, atau ketika orang lain terlihat di teleskop), obyek kemungkinan akan pindah dari lapangan pandang, terutama pada pembesaran tinggi. Anda mungkin tidak memiliki pilihan focuser pada teleskop, tetapi tetap bermanfaat untuk mengetahui.
* Apakah Anda datang dengan eyepieces teleskop?
Sebelah teleskop itu sendiri dan mount, para eyepieces akan menjadi pembelian paling penting. Kebanyakan teleskop datang dengan satu lensa mata (daya rendah), beberapa teleskop datang dengan tidak ada. Oleh karena itu, Anda mungkin harus membeli eyepieces sehingga Anda dapat memvariasikan perbesaran teleskop Anda.
Sebelah teleskop itu sendiri dan mount, para eyepieces akan menjadi pembelian paling penting. Kebanyakan teleskop datang dengan satu lensa mata (daya rendah), beberapa teleskop datang dengan tidak ada. Oleh karena itu, Anda mungkin harus membeli eyepieces sehingga Anda dapat memvariasikan perbesaran teleskop Anda.
* Pastikan bahwa Anda eyepieces sesuai dengan pemegang lensa mata teleskop itu.
Eyepieces datang dalam tiga garis tengah: 0,965 inci (2,45 cm), 1,25 inci (3.18 cm), dan 2 inci (5,08 cm). Namun, pemegang lensa mata teleskop anda adalah tetap. The “murah, department store” teleskop cenderung memiliki pemegang 0,965 inci. Kebanyakan teleskop memiliki pemegang 1,25 inci. Beberapa pemegang 2-inci. Eyepieces diameter yang berbeda tidak dapat digunakan di semua teleskop. Pastikan bahwa pemegang lensa mata teleskop Anda cocok dengan eyepieces Anda ingin membeli. Anda biasanya tidak memiliki pilihan pada ukuran (produsen menetapkan ukuran dengan model teleskop), tetapi Anda harus tahu apa itu sehingga Anda dapat memilih eyepieces yang tepat.
Eyepieces datang dalam tiga garis tengah: 0,965 inci (2,45 cm), 1,25 inci (3.18 cm), dan 2 inci (5,08 cm). Namun, pemegang lensa mata teleskop anda adalah tetap. The “murah, department store” teleskop cenderung memiliki pemegang 0,965 inci. Kebanyakan teleskop memiliki pemegang 1,25 inci. Beberapa pemegang 2-inci. Eyepieces diameter yang berbeda tidak dapat digunakan di semua teleskop. Pastikan bahwa pemegang lensa mata teleskop Anda cocok dengan eyepieces Anda ingin membeli. Anda biasanya tidak memiliki pilihan pada ukuran (produsen menetapkan ukuran dengan model teleskop), tetapi Anda harus tahu apa itu sehingga Anda dapat memilih eyepieces yang tepat.
* Lihat mount teleskop yang mantap.
Terlepas dari jenis mount yang Anda gunakan, yang paling penting adalah stabilitas. Harus memiliki pusat massa yang rendah sehingga tidak terbalik mudah, dan harus mampu mendukung berat teleskop memadai. Tersebut tidak boleh bergetar bila Anda menyentuhnya ringan. Akhirnya, harus menempatkan teleskop pada ketinggian yang nyaman untuk Anda, apakah Anda memutuskan untuk berdiri atau duduk.
Terlepas dari jenis mount yang Anda gunakan, yang paling penting adalah stabilitas. Harus memiliki pusat massa yang rendah sehingga tidak terbalik mudah, dan harus mampu mendukung berat teleskop memadai. Tersebut tidak boleh bergetar bila Anda menyentuhnya ringan. Akhirnya, harus menempatkan teleskop pada ketinggian yang nyaman untuk Anda, apakah Anda memutuskan untuk berdiri atau duduk.
* Jangan tergoda untuk membeli teleskop yang paling mahal!
Teleskop harga bervariasi. Mereka dapat berkisar dari beberapa ratus hingga beberapa ribu dolar, tergantung pada jenis. Dua hal untuk diingat:
Teleskop harga bervariasi. Mereka dapat berkisar dari beberapa ratus hingga beberapa ribu dolar, tergantung pada jenis. Dua hal untuk diingat:
o Tidak peduli seberapa baik kualitas teleskop, Anda mungkin tidak
akan menikmati jika Anda harus bangkrut tabungan Anda atau hipotek ulang
rumah Anda membayar untuk itu.
o Anda akan harus membeli hal-hal lain untuk melengkapi peralatan mengamati Anda (eyepieces, pencari, filter).
o Anda akan harus membeli hal-hal lain untuk melengkapi peralatan mengamati Anda (eyepieces, pencari, filter).
* Apa jenis teleskop yang harus saya beli?
Jenis teleskop Anda harus membeli mengamati tergantung pada yang ingin Anda lakukan. Banyak astronom amatir memiliki lebih dari satu teleskop, masing-masing khusus untuk jenis yang berbeda mengamati. Jika Anda seorang pemula, walaupun, Anda mungkin ingin untuk mencari model yang serbaguna akan bekerja untuk beberapa kegiatan yang berbeda. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan sehubungan dengan kualitas optik, mekanik kinerja, pemeliharaan, kemudahan penggunaan dan harga. Umumnya, refractors yang baik untuk mengamati Bulan dan planet, sedangkan reflektor yang baik untuk mengamati dalam-langit. Senyawa teleskop mengamati umum baik instrumen.
Jenis teleskop Anda harus membeli mengamati tergantung pada yang ingin Anda lakukan. Banyak astronom amatir memiliki lebih dari satu teleskop, masing-masing khusus untuk jenis yang berbeda mengamati. Jika Anda seorang pemula, walaupun, Anda mungkin ingin untuk mencari model yang serbaguna akan bekerja untuk beberapa kegiatan yang berbeda. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan sehubungan dengan kualitas optik, mekanik kinerja, pemeliharaan, kemudahan penggunaan dan harga. Umumnya, refractors yang baik untuk mengamati Bulan dan planet, sedangkan reflektor yang baik untuk mengamati dalam-langit. Senyawa teleskop mengamati umum baik instrumen.
* Bagaimana harus besar teleskop saya dapat?
Kemampuan teleskop untuk mengumpulkan cahaya secara langsung berkaitan dengan ukuran atau diameter (aperture) dari lensa objektif atau cermin primer. Umumnya, semakin besar lensa atau cermin, semakin banyak cahaya teleskop mengumpulkan dan membawa untuk fokus, dan terang gambar akhir. Aperture mungkin merupakan pertimbangan paling penting ketika membeli teleskop, tetapi bukan satu-satunya pertimbangan. Anda ingin membeli aperture sebanyak yang Anda bisa cukup mampu, namun, hindari “apertur demam.” Anda juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti ukuran, berat, ruang penyimpanan, portabilitas dan kondisi langit. Teleskop terbesar tidak selalu yang terbaik untuk anda!
Kemampuan teleskop untuk mengumpulkan cahaya secara langsung berkaitan dengan ukuran atau diameter (aperture) dari lensa objektif atau cermin primer. Umumnya, semakin besar lensa atau cermin, semakin banyak cahaya teleskop mengumpulkan dan membawa untuk fokus, dan terang gambar akhir. Aperture mungkin merupakan pertimbangan paling penting ketika membeli teleskop, tetapi bukan satu-satunya pertimbangan. Anda ingin membeli aperture sebanyak yang Anda bisa cukup mampu, namun, hindari “apertur demam.” Anda juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti ukuran, berat, ruang penyimpanan, portabilitas dan kondisi langit. Teleskop terbesar tidak selalu yang terbaik untuk anda!
* Bagaimana harus kuat teleskop saya dapat?
Pertimbangan ini barangkali adalah yang paling menyesatkan teleskop pemula pembeli. Seringkali, produsen “murah, department store” teleskop akan menampilkan “kekuatan 200x atau lebih” pada kotak produk mereka. Pembesaran atau kekuasaan yang tak ada hubungannya dengan kinerja optik teleskop, dan bukan merupakan pertimbangan utama. Kemampuan teleskop untuk memperbesar gambar tergantung pada kombinasi dari lensa yang digunakan, biasanya yang panjang objektif panjang fokus lensa atau cermin primer dikombinasikan dengan pendek panjang fokus lensa mata. Sebagai perbesaran gambar meningkat, bidang pandang dan kecerahan gambar berkurang. Sebagai aturan umum tentang perbesaran adalah bahwa teleskop maksimum 40x untuk pembesaran adalah 60X (rata-rata = 50x) per inci dari celah. Karena setiap pembesaran dapat dicapai untuk hampir semua teleskop dengan menggunakan eyepieces berbeda, aperture menjadi fitur yang lebih penting daripada pembesaran. Selain itu, sebagian besar obyek astronomi paling baik dilihat pada pembesaran rendah atau kekuasaan untuk mengumpulkan cahaya yang paling mungkin.
Pertimbangan ini barangkali adalah yang paling menyesatkan teleskop pemula pembeli. Seringkali, produsen “murah, department store” teleskop akan menampilkan “kekuatan 200x atau lebih” pada kotak produk mereka. Pembesaran atau kekuasaan yang tak ada hubungannya dengan kinerja optik teleskop, dan bukan merupakan pertimbangan utama. Kemampuan teleskop untuk memperbesar gambar tergantung pada kombinasi dari lensa yang digunakan, biasanya yang panjang objektif panjang fokus lensa atau cermin primer dikombinasikan dengan pendek panjang fokus lensa mata. Sebagai perbesaran gambar meningkat, bidang pandang dan kecerahan gambar berkurang. Sebagai aturan umum tentang perbesaran adalah bahwa teleskop maksimum 40x untuk pembesaran adalah 60X (rata-rata = 50x) per inci dari celah. Karena setiap pembesaran dapat dicapai untuk hampir semua teleskop dengan menggunakan eyepieces berbeda, aperture menjadi fitur yang lebih penting daripada pembesaran. Selain itu, sebagian besar obyek astronomi paling baik dilihat pada pembesaran rendah atau kekuasaan untuk mengumpulkan cahaya yang paling mungkin.
* Apa teleskop akan baik bagi seorang anak?
Sebelum Anda membeli teleskop untuk anak Anda, bawa dia atau dia keluar skywatching untuk beberapa waktu. Biarkan mereka belajar jalan di langit malam dengan mengidentifikasi rasi bintang untuk setiap season.Some teleskop baik bagi anak-anak:
Sebelum Anda membeli teleskop untuk anak Anda, bawa dia atau dia keluar skywatching untuk beberapa waktu. Biarkan mereka belajar jalan di langit malam dengan mengidentifikasi rasi bintang untuk setiap season.Some teleskop baik bagi anak-anak:
o Kecil refractors – banyak anak-anak ingin melihat bulan dan
planet-planet. Teleskop ini memberikan pandangan yang baik objek-objek
ini.
o Kaya-bidang reflektor – teleskop ini memberikan terang, rendah daya, lebar bidang gambar dari banyak jenis objek. Mereka biasanya mudah untuk membidik, dan medan pandang lebar membuat mereka mudah digunakan ketika mencari objek.
o Kaya-bidang reflektor – teleskop ini memberikan terang, rendah daya, lebar bidang gambar dari banyak jenis objek. Mereka biasanya mudah untuk membidik, dan medan pandang lebar membuat mereka mudah digunakan ketika mencari objek.
Terlepas dari jenis teleskop yang Anda beli, pertimbangkan bahwa
anak-anak harus memiliki teleskop ringan yang mudah untuk membawa,
menyiapkan dan menggunakan. Pertimbangkan hal berikut dalam sebuah
mount:
o mount seharusnya tidak terlalu tinggi untuk anak, sehingga ia dapat melihat melalui lensa mata sambil berdiri.
o mount harus kuat sehingga tidak bergetar.
o mount harus memiliki pusat gravitasi yang rendah sehingga tidak mudah terbalik.
o mount seharusnya tidak terlalu tinggi untuk anak, sehingga ia dapat melihat melalui lensa mata sambil berdiri.
o mount harus kuat sehingga tidak bergetar.
o mount harus memiliki pusat gravitasi yang rendah sehingga tidak mudah terbalik.
Akhirnya, ingat bahwa teleskop pertama anak tidak perlu menjadi
satu-satunya teleskop mereka akan pernah digunakan. Mereka harus dapat
menggunakannya sendiri dan menikmatinya. Kemudian, mereka dapat beralih
ke yang lain, model yang lebih maju.
* Apa yang dimaksud dengan f-number?
Fokus rasio atau f / nomor berhubungan dengan kecerahan gambar dan lebar bidang pandang. Rasio fokus panjang fokus lensa objektif atau cermin primer dibagi dengan aperture. Konsep rasio fokus kamera berasal dari dunia, di mana fokus kecil rasio berarti waktu pemaparan singkat untuk film, dan dikatakan “cepat.” Meskipun sama berlaku untuk teleskop, jika sebuah “cepat” dan “lambat” teleskop dibandingkan pada perbesaran yang sama daripada visual fotografis melihat, kedua teleskop akan memiliki kualitas gambar yang sama. Umumnya, informasi berikut tentang rasio fokus harus dipertimbangkan:
Fokus rasio atau f / nomor berhubungan dengan kecerahan gambar dan lebar bidang pandang. Rasio fokus panjang fokus lensa objektif atau cermin primer dibagi dengan aperture. Konsep rasio fokus kamera berasal dari dunia, di mana fokus kecil rasio berarti waktu pemaparan singkat untuk film, dan dikatakan “cepat.” Meskipun sama berlaku untuk teleskop, jika sebuah “cepat” dan “lambat” teleskop dibandingkan pada perbesaran yang sama daripada visual fotografis melihat, kedua teleskop akan memiliki kualitas gambar yang sama. Umumnya, informasi berikut tentang rasio fokus harus dipertimbangkan:
of/10 atau lebih tinggi – baik untuk mengamati bulan, planet-planet dan bintang ganda (kekuasaan tinggi)
o f / 8 – baik untuk semua-sekitar melihat
dari / 6 atau lebih rendah – baik untuk melihat benda-benda langit mendalam (daya rendah)
o f / 8 – baik untuk semua-sekitar melihat
dari / 6 atau lebih rendah – baik untuk melihat benda-benda langit mendalam (daya rendah)
* Apa jenis mount yang harus saya miliki untuk teleskop?
Jenis mount yang Anda gunakan akan tergantung pada kebutuhan mengamati Anda. Dua tipe alt-azimut dan ekuatorial. Alt-azimut mounts lebih sederhana, mudah digunakan dan lebih murah daripada gunung khatulistiwa. Anda menetapkan horizontal dan vertikal koordinat objek ketika penglihatan itu, dan kemudian menguncinya masuk Anda harus menyesuaikan diri horizontal dan vertikal koordinat sebagai objek bergerak keluar dari lapangan pandang akibat rotation.Equatorial Bumi gunung lebih rumit, membutuhkan beberapa set-up, dan lebih mahal dibandingkan alt-azimut mounts. Equatorial mounts harus sejajar dengan kutub bumi. Mereka sering memiliki counterweights untuk menyeimbangkan berat teleskop. Setelah mount sejajar dengan kutub, Anda dapat menetapkan koordinat objek target (kanan kenaikan, deklinasi). Sebuah mount khatulistiwa akan melacak gerakan benda di langit, dan membuatnya lebih mudah untuk menjaga sebuah objek di bidang pandang. Jika Anda ingin melakukan astrophotography, sebuah khatulistiwa mount yang diperlukan.
Jenis mount yang Anda gunakan akan tergantung pada kebutuhan mengamati Anda. Dua tipe alt-azimut dan ekuatorial. Alt-azimut mounts lebih sederhana, mudah digunakan dan lebih murah daripada gunung khatulistiwa. Anda menetapkan horizontal dan vertikal koordinat objek ketika penglihatan itu, dan kemudian menguncinya masuk Anda harus menyesuaikan diri horizontal dan vertikal koordinat sebagai objek bergerak keluar dari lapangan pandang akibat rotation.Equatorial Bumi gunung lebih rumit, membutuhkan beberapa set-up, dan lebih mahal dibandingkan alt-azimut mounts. Equatorial mounts harus sejajar dengan kutub bumi. Mereka sering memiliki counterweights untuk menyeimbangkan berat teleskop. Setelah mount sejajar dengan kutub, Anda dapat menetapkan koordinat objek target (kanan kenaikan, deklinasi). Sebuah mount khatulistiwa akan melacak gerakan benda di langit, dan membuatnya lebih mudah untuk menjaga sebuah objek di bidang pandang. Jika Anda ingin melakukan astrophotography, sebuah khatulistiwa mount yang diperlukan.
* Berapa biaya teleskop?
Teleskop harga bervariasi. Mereka dapat berkisar dari beberapa ratus hingga beberapa ribu dolar, tergantung pada jenis:
Teleskop harga bervariasi. Mereka dapat berkisar dari beberapa ratus hingga beberapa ribu dolar, tergantung pada jenis:
o kecil reflektor Newton (6 inci atau kurang aperture) – $ 250 hingga $ 1.000
o achromatic refractors (2-3 inci aperture) – $ 250 hingga $ 1.000
o Dobsonian besar reflektor (6-18 inci lubang) – $ 300 sampai $ 2.000
o senyawa teleskop (6-11 inci aperture) – $ 1,000 to $ 3,000
o apochromatic refractors (3-5 inci aperture) – $ 2.000 sampai $ 10,000
o achromatic refractors (2-3 inci aperture) – $ 250 hingga $ 1.000
o Dobsonian besar reflektor (6-18 inci lubang) – $ 300 sampai $ 2.000
o senyawa teleskop (6-11 inci aperture) – $ 1,000 to $ 3,000
o apochromatic refractors (3-5 inci aperture) – $ 2.000 sampai $ 10,000
Anda juga dapat mempertimbangkan harga per unit aperture, dan mereka akan menilai dari tinggi ke rendah sebagai berikut:
1. apochromatic refractors
2. Newtonian reflektor, senyawa teleskop, achromatic refractors
3. Dobsonian reflektor
1. apochromatic refractors
2. Newtonian reflektor, senyawa teleskop, achromatic refractors
3. Dobsonian reflektor
Secara umum, Anda harus membeli aperture sebanyak yang Anda bisa
cukup mampu. Tapi bagi sebagian besar pengamat, ukuran berikut harus
lebih dari cukup:
o refractors: sekitar 3 inci / 80 milimeter
o reflektor: 4-8 inci / 10-20 cm
o senyawa teleskop: 6-8 inci / 16-20 cm
o refractors: sekitar 3 inci / 80 milimeter
o reflektor: 4-8 inci / 10-20 cm
o senyawa teleskop: 6-8 inci / 16-20 cm
* Berapa banyak eyepieces yang saya perlukan?
Sebelah teleskop itu sendiri dan mount, para eyepieces akan menjadi pembelian paling penting. Kebanyakan teleskop datang dengan satu lensa mata (daya rendah), tetapi beberapa teleskop datang dengan tidak ada. Oleh karena itu, Anda mungkin harus membeli eyepieces sehingga Anda dapat memvariasikan perbesaran telescope.Eyepieces Anda muncul dalam banyak desain:
Sebelah teleskop itu sendiri dan mount, para eyepieces akan menjadi pembelian paling penting. Kebanyakan teleskop datang dengan satu lensa mata (daya rendah), tetapi beberapa teleskop datang dengan tidak ada. Oleh karena itu, Anda mungkin harus membeli eyepieces sehingga Anda dapat memvariasikan perbesaran telescope.Eyepieces Anda muncul dalam banyak desain:
o Huygens
o Ramsden
o Orthoscopic
o Kellner dan RKE
o Erfle
o Plossl
o Nagler
o Barlow (digunakan dalam kombinasi dengan lensa mata lain untuk meningkatkan perbesaran 2 sampai 3 kali)
o Ramsden
o Orthoscopic
o Kellner dan RKE
o Erfle
o Plossl
o Nagler
o Barlow (digunakan dalam kombinasi dengan lensa mata lain untuk meningkatkan perbesaran 2 sampai 3 kali)
Lihat Bagaimana Mereka Bekerja untuk diskusi mengenai masing-masing
jenis. Secara umum, Anda harus memiliki daya-rendah lensa mata, dan
beberapa menengah atau tinggi daya lensa mata. Ingat bahwa teleskop
maksimum 40x untuk pembesaran adalah 60X per inci dari celah.
* Apa yang finderscope lakukan?
Pencari adalah alat yang digunakan untuk membantu mengarahkan teleskop pada target, mirip dengan pemandangan di senapan. Beberapa pencari datang teleskop standar, sedangkan yang lain dijual secara terpisah. Finders bisa datang dalam tiga tipe dasar:
Pencari adalah alat yang digunakan untuk membantu mengarahkan teleskop pada target, mirip dengan pemandangan di senapan. Beberapa pencari datang teleskop standar, sedangkan yang lain dijual secara terpisah. Finders bisa datang dalam tiga tipe dasar:
o mengintip pemandangan – takik atau kalangan yang memungkinkan Anda untuk berbaris target.
o refleks pemandangan – kotak cermin yang menunjukkan langit dan menerangi target dengan LED merah tempat dioda laser mirip dengan pemandangan di pistol.
o teleskop pemandangan – kecil, pembesaran rendah (5x untuk 10x) teleskop yang dipasang di sisi dengan rambut reticle salib, seperti teleskop pada senapan; tidak seperti dua pencari lainnya, jenis ini menyajikan sebuah gambar terbalik ke mata .
o refleks pemandangan – kotak cermin yang menunjukkan langit dan menerangi target dengan LED merah tempat dioda laser mirip dengan pemandangan di pistol.
o teleskop pemandangan – kecil, pembesaran rendah (5x untuk 10x) teleskop yang dipasang di sisi dengan rambut reticle salib, seperti teleskop pada senapan; tidak seperti dua pencari lainnya, jenis ini menyajikan sebuah gambar terbalik ke mata .
* Sebuah teleskop mengubah citra terbalik. Apakah saya harus membeli perangkat untuk mengubahnya sisi kanan atas?
Ini bukan masalah ketika mengamati obyek astronomi, tapi agak menjengkelkan bagi pengamatan terestrial seperti pengamatan burung. Untuk memperbaiki hal ini, yang mendirikan prisma atau Porro prisma, baik langsung melalui atau miring, digunakan untuk mengubah gambar sisi kanan-up.
Ini bukan masalah ketika mengamati obyek astronomi, tapi agak menjengkelkan bagi pengamatan terestrial seperti pengamatan burung. Untuk memperbaiki hal ini, yang mendirikan prisma atau Porro prisma, baik langsung melalui atau miring, digunakan untuk mengubah gambar sisi kanan-up.
* Saya tinggal di sebuah kota dengan banyak lampu. Dapatkah saya tetap
mengamati langit? Ya, Anda dapat mungkin masih mendapatkan pandangan
baik bulan dan planet-planet dari taman kota. Cobalah untuk posisi
teleskop Anda sehingga pohon-pohon atau bangunan dapat membendung sumber
utama cahaya. Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan untuk membeli
polusi cahaya filter untuk memblokir gelombang cahaya yang dipancarkan
oleh lampu jalan.
* Dapatkah saya mengamati matahari dengan teleskop?
Ya, tapi PERNAH LIHAT LANGSUNG DI MATAHARI MELALUI A TELESCOPE! Untuk aman melihat matahari, Anda harus menggunakan sistem proyeksi atau solar filter yang sesuai di akhir teleskop untuk memblokir sebagian besar cahaya dari matahari. Mereka adalah terbuat dari aluminium. (Lihat Mengamati Sun Fo detail).
Ya, tapi PERNAH LIHAT LANGSUNG DI MATAHARI MELALUI A TELESCOPE! Untuk aman melihat matahari, Anda harus menggunakan sistem proyeksi atau solar filter yang sesuai di akhir teleskop untuk memblokir sebagian besar cahaya dari matahari. Mereka adalah terbuat dari aluminium. (Lihat Mengamati Sun Fo detail).
* Apa warna penyaring lakukan untukku?
-
This is a set of filters for viewing, including a light pollution filter (left) and colored filters for enhancing contrast in planetary images.
#
Filter potongan-potongan kaca atau plastik yang Anda tempatkan di laras sebuah lensa mata untuk membatasi panjang gelombang cahaya yang datang melalui pada gambar. Penyaring dapat digunakan untuk:
* Meningkatkan penampilan benda langit samar di langit tercemar ringan
* Meningkatkan kontras fitur halus dan detail di bulan dan planet-planet
# Apa yang saya butuhkan jika saya ingin mengambil gambar bulan, planet-planet dan bintang-bintang?
Deep-foto benda-benda langit, bulan dan planet-planet dapat diambil dengan kamera film konvensional, perangkat CCD / kamera digital, dan bahkan video camcorder. Fotografi dapat dilakukan tanpa teleskop, dengan kamera “piggybacked” ke teleskop (yaitu teleskop digunakan untuk memandu kamera) atau dengan teleskop sebagai lensa kamera (fotografi fokus utama). Jika Anda ingin melakukan astrophotography menggunakan metode fokus utama, Anda akan memerlukan berikut ini:
* 35-mm kamera (dengan kemampuan manual), video camcorder, atau perangkat CCD / kamera digital
* Kamera atau “T” adaptor
* Manual kabel rilis untuk 35-mm kamera
* Off-axis guider
* Komputer laptop atau personal digital assistant (PDA) (untuk CCD menggunakan hanya)
Kamera atau perangkat CCD memperoleh gambar. Kamera atau T-kait adaptor kamera ke dudukan lensa mata teleskop itu. Off-sumbu guider adalah kombinasi kamera dan lensa mata adaptor pemegang, membiarkan anda memandu gerakan teleskop dengan objek sementara memperoleh gambar dengan kamera. Off-sumbu guider membagi cahaya yang datang dari objek tersebut agar Anda dapat melihat objek, biasanya dengan reticle lensa mata yang bersinar, dan kamera dapat menangkap cahaya film / CCD. Laptop atau PDA memiliki perangkat lunak untuk memperoleh, menampilkan dan menyimpan foto. Image processing biasanya dilakukan kemudian, jauh dari situs mengamati.
# Selain teleskop saya, apa lagi yang perlu saya untuk mengamati?
Pertama-tama, pakaian hangat ketika Anda pergi di malam hari! Ketika matahari terbenam, suhu dan kelembaban jatuh mengembun. Anda akan terkejut betapa dingin Anda bisa merasakan bahkan pada panas, malam musim panas. Saya telah mengamati di malam musim panas di North Carolina dan membutuhkan baju hangat dan jaket bahkan ketika suhu di luar adalah 60 derajat Fahrenheit. Jika Anda tidak nyaman, maka Anda tidak akan menikmati observing.Next, Anda akan memerlukan senter merah sehingga Anda dapat melihat hal-hal sambil menjaga mata Anda disesuaikan dengan gelap. Jika Anda tidak memiliki satu, memotong selembar kertas cokelat tas, tempat itu di ujung cahaya dan kencangkan dengan karet gelang.
Typical set of observing supplies.
Perlengkapan lain termasuk teropong untuk menyapu langit, filter, peta bintang, panduan dan eyepieces lapangan. Akhirnya, jangan lupa untuk mengambil snack dan minum. Anda akan terkejut melihat betapa lapar Anda bisa mendapatkan jam saat mengamati.
* Dapatkah saya melakukan ilmu nyata dengan teleskop?
Ya, banyak astronom amatir kontribusi pada ilmu astronomi. Amatir memiliki lebih banyak waktu untuk menghabiskan pada “hal-hal kecil” daripada profesional lakukan. Juga, harga teleskop lobang besar telah turun begitu banyak selama bertahun-tahun bahwa banyak amatir kini memiliki peralatan yang saingan barang-barang yang digunakan oleh para astronom profesional. Amatir dapat berkontribusi di banyak daerah, seperti mengamati bintang variabel, menghitung dan komet meteor berburu.
Persyaratan Telescope
Berikut adalah beberapa istilah yang terkait dengan teleskop:
* Cekung – lensa atau cermin yang menyebabkan cahaya untuk menyebar.
* Cembung – lensa atau cermin yang menyebabkan cahaya untuk datang bersama-sama ke titik fokus.
* Bidang pandang – area langit yang dapat dilihat melalui teleskop dengan lensa mata yang diberikan.
* Fokus lensa – jarak yang dibutuhkan oleh sebuah lensa atau cermin untuk membawa cahaya ke fokus.
* Titik fokus atau fokus – titik di mana cahaya dari sebuah lensa atau cermin datang bersama-sama.
* Perbesaran (power) – panjang fokus teleskop itu dibagi dengan panjang fokus lensa mata itu.
* Resolusi – seberapa dekat dua objek dapat namun masih dapat terdeteksi sebagai objek yang terpisah, biasanya diukur dalam arc-detik (ini penting karena mengungkap rincian baik obyek, dan ini terkait dengan teleskop’s apertur).