Kisah perjalanan Laika, anjing pertama yang mengelilingi orbit Bumi disebut-sebut sebagai salah satu momen hebat dalam sejarah manusia.
Laika adalah proyek ambisius antariksa Uni Soviet yang menghebohkan media-media sedunia tahun 1957. Kala itu, ada 36 anjing yang dikirim ke angkasa luar, sebelum Yuri Gagarin menjadi manusia pertama yang mengelilingi Bumi.
Misi hewan ke angkasa luar adalah bagian dari persaingan Uni Soviet dan Amerika Serikat. Beberapa bulan Setelah berhasil menerbangkan Sputnik, satelit pertama di dunia, pesawat Laika, Sputnik 2 mengorbit. AS pun makin tertinggal dalam teknologi ini.
Media-media AS pun mengkritik keputusan Soviet mengirim anjing ke angkasa luar. Menurut laporan Majalah Time tahun 1957, media barat menyebut program itu sebagai, ‘tindakan barbar’.
Komentar yang paling keras datang dari media Inggris, mereka menulis, “Anjing itu akan mati, kita tak bisa menyelamatkannya.” Akibatnya, kedutaan Soviet di London terpaksa membuat suasana perayaan di kantornya dengan membuat pernyataan, “kami mencintai anjing.” Proyek ambisius itu berakhir dengan meledaknya Sputnik 2, wahana yang membawa Laika. Pada tahun 2002, sebuah laporan menyebut, anjing itu tewas dengan mengenaskan.
Berikut adalah fakta kematian tragis Laika. Anjing kampung yang dikorbankan demi proyek ambisius Soviet
1. Anjing KampungSebelum ikut dalam program angkasa luar itu, Lakia tak punya rumah. Ia adalah anjing kampung yang kerap kali berkeliaran di jalanan Moskow.
Anjing-anjing kampung sepertinya diambil oleh pemerintah Uni Soviet. Sementara AS lebih memilih monyet untuk dikirim ke antariksa, Soviet merasa anjing lebih mudah untuk dilatih.
Mereka punya tim untuk mengambil anjing-anjing tak bertuan di jalanan. Tim yakin, kemampuan hidup anjing di jalanan dianggap bisa bertahan di kerasnya kondisi angkasa luar
Laika, si anjing betina bukan anjing pertama yang diluncurkan bersama roket. Ada anjing bernama Albina yang telah berhasil terbang ke orbit, namun kembali pulang dengan selamat.
Ada anjing lain bernama Muskha. Tapi selama pelatihan, anjing kampung itu merana. Ia takut hingga tak mau makan.
2. Mereka Tahu Laika Akan MatiTak seperti Albina, Laika tak bakal kembali pulang. Satelit terbaru itu tidak dilengkapi dengan pintu aman. Mereka tahu, Laika tak bakal selamat saat kembali pulang.
Laika akan menghabiskan waktu berhari-hari mengelilingi orbit Bumi dan ia akan dieutanasi dengan makanan beracun.
Laika dipilih karena misi itu sangat keras. Tadinya, Albina akan dipilih lagi, tapi dia tetap di Bumi untuk menghormati jasanya karena telah melakukan pekerjaannya dengan baik.
3. Proyek AmbisiusSebenarnya, kematian anjing lucu itu bisa dielakkan. Rencana asli adalah Laika pulang ke rumah.
Namun, semua berubah karena Presiden Nikita Khrushchev. Ia melihat perjalanan Laika adalah propaganda dan ia ingin berlangsung dengan sempurna.
Sang presiden ingin Sputnik 2 terbang di 40 tahun Perayaan Revolusi Bolshevik.
Akibatnya, tim hanya mendapatkan 4 minggu persiapan menyiapkan satelit membawa makhluk hidup untuk ke angkasa luar… tapi tidak cukup untuk menyiapkan teknologi membawanya pulang.
4. Berminggu-minggu di Kandang SempitSputnik 2 tak lebih besar dari mesin cuci. Di dalamnya, Laika bahkan tak punya tempat untuk berputar. Dan untuk memastikan ia tak bergerak, ia diikat.
Meski demikian, Laika masih bisa berdiri dan duduk.
Sebelum berangkat, dalam persiapannya, Laika dimasukkan ke dalam kandang yang sempit. Dia dikunci untuk mendapatkan kondisi klausterfobik selama 20 hari.
Dikunci dalam kandang, anjing biasanya akan sembelit meski diberi obat pencahar. Itu adalah satu-satunya cara agar anjing bisa beradaptasi di dalam satelit tersebut, kata para ahli.
5 Dimanja, Sebelum Akhirnya Tersiksa.Sehari sebelum memulai misinya, Dr. Vladimir Yazdovsky membawa Laika ke rumahnya. Selama 4 minggu terkahir, Yazdovsky dekat dengan Laika.
Ia adalah orang yang mengambil Laika di jalanan, melatihnya dan yang menunjuknya dalam misi. Dr Yazdovsky membawa Laika pulang agar anak-anaknya bisa bermain dengannya.