Sabtu, 01 Oktober 2011

wahana antariksa part 3

yuk sekarang ngebahas tentang jenis jenis wahana antariksa

Wahana antariksa sangat beraneka ragam tergantung pada jenis dan kelas serta misi yang disandang oleh wahana antariksa tersebut. Dengan tidak adanya atmosfer, maka bentuk geometrik wahana antariksa bisa sembarang. Demikian pula dengan adanya kemajuan teknologi wahana antariksa dan konstruksi bangunan wahana antariksa di orbit, maka ukuran wahana antariksa dapat dibuat secara praktis besar sekali. Pada umumnya wahana antariksa dapat dibagi berdasarkan hal-hal sebagai berikut : 1. Berdasarkan Disain Pembuatannya A. Wahana Antariksa Tak Berawak (Unmanned Spacecraft) merupakan wahana antariksa yang didisain untuk tidak mengangkut awak pesawat. Dengan demikian tidak dilengkapi dengan peralatan sistem pendukung kehidupan (life support system). Wahana ini melakukan fungsinya melalui cara pengendalian jarak jauh dari Bumi, atau seluruhnya otomatis dengan menjalankan program yang telah dituliskan ke komputer yang berada di dalam wahana (onboard computer), atau kombinasi antara kedua cara tersebut di atas. Contoh (kiri) : wahana Galileo B. Wahana Antariksa Berawak (Manned Spacecraft) merupakan wahana antariksa yang berisi satu atau lebih awak pesawat yang berfungsi sebagai pengemudi wahana atau sebagai pelaksana peneliti maupun tugas-tugas khusus tertentu lainnya. Ditinjau dari segi keselamatan, wahana antariksa ini biasanya didisain untuk dapat bekerja pada modus otomatis, sehingga dapat berfungsi sebagai wahana tak berawak. Dengan adanya awak, wahana ini dilengkapi dengan sistem pendukung kehidupan untuk tempat tinggal para awak. Misalnya : cockpit, cabin, rest system, dan sebagainya. Contoh (kiri) : ISS Alpha 2. Berdasarkan Jenis Wahana Antariksa Ditinjau dari beberapa segi wahana antariksa dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Pengelompokan ini juga sangat berpengaruh dalam menentukan bentuk luar maupun dalam dari wahana tersebut. Adapun pengelompokan jenis ini adalah sebagai berikut. A. Ditinjau Dari Segi Daerah Jelajah Wahana antariksa dapat dikelompokkan dalam tiga jenis yang berlainan, yaitu : 1. Wahana antariksa di sekeliling bumi (near earth spacecraft) 2. Wahana antariksa antar planet (planetary spacecraft) 3. Wahana antariksa antar bintang (interstellar spacecraft) 1) Wahana Antariksa di Sekeliling Bumi Wahana antariksa di sekeliling bumi yaitu wahana antariksa yang ditempatkan pada garis edar (orbit) bumi. Wahana ini masih dapat dibedakan tergantung dari bentuk dan orientasi orbit yang digunakan. Pembedaan ini dapat dirinci sebagai berikut :
a.
b. Orbit Menengah (Medium Earth Orbit), yaitu wahana yang beroperasi pada jarak 200 s/d 1000 km di atas permukaan laut. Contoh wahana ini adalah : satelit-satelit cuaca, atau satelit peneliti komposisi atmosfer, satelit peneliti kelautan, dsb. Contohnya seperti JERS : Japanese Earth Resources Satellite. c.
d.
e.
Orbit Tinggi (High Earth Orbit), yaitu wahana yang beroperasi pada jarak 1000 s/d 36000 km di atas permukaan laut. Contoh wahana ini adalah : satelit - satelit Navigasi seperti (GPS : Global Positioning System milik USA dan GLONASS : Global Orbiting Navigation Satellite System buatan Uni Soviet/Rusia). Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit), yaitu wahana yang beroperasi pada jarak sekitar 36.000 km dari permukaan laut. Pada jarak ini perioda orbit satelit adalah sebesar 24 jam, sehingga bila dipandang dari permukaan bumi posisi satelit di dalam ruang relatif tetap. Contoh wahana ini adalah : Satelit komunikasi (seperti TDRSS : Treaking and Data Relay Satellite). Orbit Kutub (Polar Orbit), yaitu wahana yang beroperasi pada suatu orbit yang melintas kutub utara dan selatan bumi. Lintasan orbit kutub ini memberikan keuntungan, karena satelit dapat melaksanakan pengamatan dalam waktu lama pada daerah belahan bumi utara - selatan. Apalagi kalau orbit satelit disinkronkan dengan matahari (sunsynchronous orbit). Orbit kutub biasanya dipakai pada satelit-satelit observasi militer (contohnya ADEOS : Advanced Earth Observation Satellite) 2) Wahana Antariksa Antar Planet Wahana antariksa antar planet yaitu wahana yang digunakan dalam misi penjelajahan antar planet dalam lingkungan tata surya kita. Penjelajahan bisa berupa satu kali jalan tanpa kembali ke bumi, atau penjelajahan bolak balik, yaitu kembali ke bumi. Wahana antariksa antar planet dibedakan lagi dalam kelompok ditinjau dari segi cara wahana tersebut mencapai planet tujuan. Pengelompokan ini mencakup : a. Planetary fly-by spacecraft Wahana antariksa antar planet ini hanya melewati planet tujuan dalam jarak yang relatif dekat dengan planet tersebut, yaitu masuk ke dalam bola pengaruh (sphere of influence) dari planet tujuan. Seperti contoh : Mariner 6-7 yang bertugas melewati planet Mars b. Planetary Orbiter Spacecraft Wahana antariksa antar planet yang bertujuan untuk melakukan penelitian pada suatu planet tujuan dengan mengorbit planet tersebut. Seperti contoh pada wahana MRO : Mars Global Surveyor yang bertugas mengorbit pada planet Mars dengan pusat penelitiannya tentang permukaan planet Mars. c. Planetary Lander Spacecraft Wahana antariksa antar planet yang bertujuan melakukan pendaratan pada permukaan atau di dalam atmosfer (kalau ada) dari planet tersebut untuk melakukan penelitian. Anatomi dari planetary lander dibedakan menurut cara wahana tersebut didaratkan dari orbit, kondisi planet setempat (geologi, dan atmosfer) serta jenis manuver maupun tujuan dari pendaratan tersebut, seperti pada wahana Viking 1-2 d. Planetary Rover Spacecraft Wahana antariksa yang bertujuan untuk melakukan penelitian dan penjelajahan di permukaan planet pendaratan. Rover didesain untuk bisa semi-otomatis. Dalam arti, wahana dapat dikendalikan dari bumi. Seperti contoh pada wahana MER :
e. Planetary Ascent Spacecraft Wahana antariksa yang digunakan untuk naik dari suatu permukaan planet ke orbit di sekitar planet tersebut atau langsung ke garis lintasan pulang ke bumi. Tujuan dari wahana ini adalah untuk membawa hasil-hasil penelitian permukaan / atmosfer planet seperti sampel tanah, gas, atau mineral kembali ke bumi. Anatomi wahana ini dibedakan menurut tujuan dari misi naik kembali dari permukaan planet. Namun wahana ini belum diujicobakan di sebuah planet, baru hanya pernah dilakukan ke Bulan dengan misi Apollo dengan wahananya bernama
Mars Explorer Rovers yang bertugas menjelajah pada planet Mars. 3 Lunar Modul 3) Wahana Antariksa Antar Bintang Wahana antariksa antar bintang adalah wahana antariksa yang digunakan dalam missi penjelajahan antar bintang. Sampai saat ini belum ada proyek resmi untuk missi ini. Masalah yang masih dipelajari dan belum terpecahkan untuk wahana antar bintang ini adalah bagaimana mengatasi jarak yang sangat astronomik dalam jangkauan teknologi yang ada saat ini maupun masa depan.
Sebagai contoh : jarak bintang terdekat dengan matahari, yaitu
1. Membuat wahana berawak berbentuk Koloni
2. Wahana bergerak dengan 1/10 Kecepatan Cahaya (
3. Wahana tersebut bergerak dengan membuat alat pedorong wahana antariksa yang diposisikan pada planet Merkurius dan Jupiter.
4. Semua awak wahana antariksa merupakan Wanita, dikarenakan Wanita yang dapat berkembang biak.
5. Adapun apabila Pria diikutkan maka harus ditanamkan Rahim Buatan untuk berkembang biak.
Bila ditempuh dengan wahana antar planet, contoh yang tercepat adalah voyager-2 dengan kecepatan 27,000 km/jam, maka wahana ini akan sampai di bintang
Alpha Centauri adalah sekitar 4,3 tahun cahaya atau sebesar 4 x 1013 km. Adapun Konsep Pengiriman Wahana ke Alpha Centauri, diantaranya ; c = 3 x 108 m/s) dan menempuh waktu 40 tahun untuk sampai. Alpha Centaury dalam waktu 160,000 tahun. Suatu hal yang tidak mungkin dilakukan dengan keterbatasan teknologi yang ada saat ini. B. Ditinjau dari Cara Wahana Diantariksakan Wahana antariksa dikelompokkan dalam empat jenis yang berlainan, yaitu :
1. Wahana sebagai satu kesatuan, dibawa ke antariksa oleh roket pendorong atau
2. Wahana terdiri dari beberapa komponen utama, dibawa ke antariksa oleh satu atau lebih
3. Wahana yang dirakit di suatu stasiun antariksa (
4. Wahana yang dibuat di suatu industri di orbit bumi dan setelah jadi dilepas.
booster. booster, dan di orbit dipertautkan menjadi satu kesatuan. space station) di orbit, yang setelah jadi dilepas.
Orbit Rendah (Low Earth Orbit), yaitu wahana yang beroperasi pada jarak antara 120 s/d 200 km di atas permukaan laut. Contoh wahana ini adalah : space shuttle, Soyuz, satelit-satelit militer / mata-mata (misal : Big bird dan Cosmos), satelit komunikasi masa depan (misal : iridium)

0 komentar:

Posting Komentar