Minggu, 02 Oktober 2011

ophiocus sang pembawa ular

wah..temen temen....
selama ini kita tahu kan kalau rasi bintang yang digunakan untuk ramalan zodiak hanya ada 12
ternyata ada 1 lagi loh...
dia adalah ophiocus,sang pembawa ular
yuk kita simak si ophiocus

Beberapa waktu lalu, masyarakat terutama para remaja putri, dihebohkan dengan munculnya zodiak baru dalam dunia ramalan bintang. Zodiak ketiga belas itu adalah Ophiuchus. Banyak di antara mereka yang memperdebatkan tentang pergeseran zodiak yang mungkin mereka alami. Bahkan ada pula yang merasakan karakternya berubah karena zodiaknya berubah menjadi Ophiuchus. Nah, bagaimana tinjauan astronomi mengenai hal ini?
Zodiak secara etimologi berasal dari kata Yunani, Zoodiacos Cyclos, yang artinya Lingkaran Hewan. Dalam ranah astronomi, zodiak adalah sebuah sabuk khayal di langit dengan lebar 18 derajat yang berpusat pada garis ekliptika. Akan tetapi istilah ini dapat merujuk pada rasi-rasi bintang yang dilewati oleh sabuk tersebut. Jika diamati dari bumi, semua benda tata surya, yaitu planet, bulan, dan matahari, beredar di bola langit mengelilingi garis ekliptika. Berbeda dari rasi-rasi bintang lainnya, ketiga belas rasi bintang yang kita kenal sebagai zodiak berada di sepanjang garis ekliptika. Dengan kata lain, zodiak adalah semua rasi bintang yang berada di sepanjang garis ekliptika.
Penetapan ulang batas rasi bintang oleh International Astronomical Union (IAU) pada tahun 1930 membuat garis ekliptika sekarang melintasi 13 rasi bintang : 12 ‘rasi bintang zodiak’ kuno plus Ophiuchus, yang mana bagian dasarnya menyelip antara Scorpio dan Sagittarius.


Peta bintang abad ke-18 mengilustrasikan bagaimana kaki Ophiuchus melintasi garis ekliptika. Credit: inquisitr.com
Ophiuchus merupakan sebuah rasi bintang besar yang terletak di sekitar celestial equator. Namanya berasal dari kata Yunani yang artinya pemegang ular (serpent-bearer), dan karenanya sering digambarkan sebagai seorang laki-laki yang menggenggam ular yang merepresentasikan rasi bintang Serpens. Ophiuchus adalah satu dari 48 rasi yang didaftar oleh Ptolemeus, dan satu dari 88 rasi bintang modern.
Rasi Ophiuchus terletak antara rasi Aquila, Serpens, dan Hercules, di barat daya pusat galaksi Bima Sakti. Bagian selatan dari rasi ini berbatasan dengan rasi Scorpio di sebelah barat dan Sagittarius di sebelah timur. ‘Badan’ Ophiuchus membagi rasi bintang ular Serpens menjadi dua, yaitu bagian kepala atau Serpens Caput  dan bagian ekor atau Serpens Cauda, yang walaupun demikian tetap dihitung sebagai satu rasi Serpens.

Boundaries atau Wilayah Rasi Ophiuchus. Credit : IAU Sky&Telescope
Bintang paling terang di rasi Ophiuchus adalah a Ophiuchi atau Rasalhague, berasal dari kata Arab yang artinya Kepala Sang Pawang Ular. Bintang terterang lainnya adalah ? Ophiuchi yang memiliki nama lain Sabik.Di rasi Ophiuchus ini juga terdapat  bintang Barnard, salah satu bintang terdekat ke tata surya. Bintang lain yang lebih dekat ke tata surya kita adalah system bintang ganda Alpha Centauri serta Proxima Centauri yang merupakan bagian dari rasi Centaurus.

Rasi Ophiuchus terlihat di langit malam. Credit: wikipedia.org
Pada tahun 2005, astronom menggunakan data dari Green Bank Telescope menemukan superbubble yang sangat besar yang terletak di luar bifang galaksi, yang kemudian dinamakan Ophiuchus Superbubble.
Pada bulan April 2007, astronom mengumumkan bahwa satelit Odin buatan Swedia berhasil meneteksi awan molekul oksigen di ruang angkasa setelah melakukan observasi pada rasi Opiuchus. Pada tahun 2009 diumumkan bahwa sebuah bintang di rasi Opiuchus, GJ 1214, mengalami peredupan siklik berulang dengan periode sekitar 1,5 hari yang sejalan dengan transit planet orbit kecil. Densitas planet yang rendah (sekitar 40% dari bumi) menandakan bahwa planet tersebut mungkin memiliki komponen substansial gas berdensitas rendah, kemungkinan hydrogen atau uap. Dengan jarak hanya 42 tahun cahaya dari bumi, bintang ini menjadi target yang memungkinkan untuk observasi astronomi lebih jauh.
Beberapa cluster terdapat di rasi Ophiuchus, seperti  IC 4665, NGC 6633, M9, M10, M12, M14, M19, M62, M107. Nebula IC 4603-4604 serta sisa merger galaksi NGC 6240 juga terletak di rasi ini. Pada tahun 2006, sebuah cluster bintang baru, Mamajek 2,  ditemukan terkait dengan bintang bermagnitude 4 Mu Ophiuchi.
Menurut mitos Romawi, gambar laki-laki rasi Opiuchus merepresentasikan Asclepius Sang Penyembuh. Dia mempelajari rahasia menyimpan kematian di sebuah teluk setelah mengamati seekor ular membawa herbal penyembuh lainnya. Untuk mencegah semua ras manusia hidup kekal di bawah perawatan Asclepius, Zeus membunuhnya dengan kilat, tetapi kemudian meletakkan gambarnya di langit untuk menghargai jasa baiknya.

0 komentar:

Posting Komentar